Advertisement
Jumlah Warga Miskin di Jogja Melonjak, Melebihi Rata-Rata Nasional
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah penduduk miskin di DIY naik menjadi 503,14 ribu orang. Jika dibandingkan Maret 2020, terjadi peningkatan penduduk miskin sebanyak 27,4 ribu penduduk, atau sebesar 5,76%. Covid-19 dinilai menjadi salah satu pemicunya.
“Selama periode September 2019-September 2020, persentase penduduk miskin juga mengalami peningkatan dari 11,44% menjadi 12,80%,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Sugeng Arianto, Senin (15/2/2021).
Advertisement
Bila merujuk data kemiskinan seluruh Indonesia, angka kemiskinan di DIY tersebut melebihi rata-rata angka kemiskinan di tingkat nasional yang hanya sekitar 10,19%. DIY bahkan masuk dalam 16 besar wilayah yang angka kemiskinannya melebihi rata-rata nasional.
Jumlah penduduk miskin secara absolut di wilayah DIY paling banyak terdapat di daerah perkotaan. Pada September 2020, jumlah penduduk miskin di wilayah perkotaan DIY tercatat sebanyak 353,21 ribu orang atau lebih dua kali lipat dari jumlah penduduk miskin di daerah pedesaan yang banyaknya 149,93 ribu orang.
BACA JUGA: LPSK Persilakan Dino Patti Djalal Ajukan Perlindungan Hukum
Selain itu, jika dibandingkan dengan kondisi pada Maret 2020, terlihat bahwa penambahan jumlah penduduk miskin di DIY lebih banyak di perkotaan. Penduduk miskin perkotaan mengalami penambahan sebanyak 27,1 ribu orang. Adapun penduduk miskin di perdesaan hanya bertambah sebanyak 0,3 ribu orang.
Meskipun demikian, secara persentase, penduduk miskin di pedesaan lebih banyak dibandingkan di perkotaan. Persentase penduduk miskin di perdesaan tercatat sebanyak 14,57%. Dengan demikian, secara rata-rata terdapat sekitar 14 penduduk miskin di antara 100 orang penduduk di pedesaan. Sementara itu, persentase penduduk miskin di perkotaan sebanyak 12,17%.
“Terjadinya kontraksi pertumbuhan ekonomi secara agregat selama setahun terakhir sebagai akibat pandemi Covid-19 diduga menjadi penyebab meningkatnya penduduk miskin di DIY. Dalam satu tahun terakhir, lebih dari 62 ribu penduduk menjadi miskin sebagai akibat pandemi di wilayah ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Qatar Juara Grup A, Garuda Muda hanya Butuh Imbang untuk Lolos ke Fase Gugur
- Menang Setelah 43 Tahun, Ini Fakta Kemenangan Langka Indonesia atas Australia
- Timnas Indonesia Ukir Dua Memori Indah di Stadion Abdullah bin Khalifa Qatar
- Tampil Gemilang, Ernando Dianggap Kerasukan Kiper Real Madrid Andriy Lunin
Berita Pilihan
Advertisement
Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Palur Kamis 18 April 2024, Paling Pagi Pukul 04.55 WIB
- Jadwal dan Rute Bus Damri dari Bandara YIA ke Klaten hingga Solo
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 18 Februari 2024, Buyern Vs Arsenal, Aduan THR, Volume Sampah Lebaran
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
Advertisement
Advertisement