Rel Bandara YIA Hampir Rampung, Diklaim Bebas Ancaman Banjir karena Melayang
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pembangunan jalur kereta api (KA) Yogyakarta International Airport (YIA) sudah mencapai 82,82%. Rel ini diklaim bebas banjir karena konstruksinya melayang.
Kepala Humas Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Supandi, mengatakan fasilitas pendukung yang bakal dibangun di jalur KA Bandara YIA sepanjang lima kilometer mengikuti desain yang sudah dibuat.
Advertisement
BACA JUGA: Jokowi Ajak Masyarakat Benci Produk Luar Negeri
"Sampai saat ini progres pembangunan sudah mencapai 82,82 persen," ujar Supandi, Kamis (4/3/2021).
Pembangunan jalur KA YIA yang melewati tiga kalurahan yakni Kaligintung, Kedudang, dan Glagah di Kapanewon Temon kini berada dalam tahap pembangunan konstruksi struktur melayang (elevate) dan pemasangan pilar serta fondasi rel.
Supandi menegaskan jalur KA YIA juga bebas dari ancaman sejumlah bencana alam, khususnya banjir karena konstruksinya melayang. Pembebasan lahan yang terdampak oleh pembangunan jalur KA YIA sudah mencapai sekitar 91%.
"Untuk 560 bidang lahan yang terdampak oleh pembangunan jalur KA Bandara YIA, 512 bidang sudah dibebaskan," ungkapnya.
"Stasiun Kedundang untuk stasiun operasi, bukan untuk stasiun penumpang. Untuk titik pemberhentian disesuikan dengan pola operasi. Tidak ada stasiun yang akan dibangun lagi.”
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah, Nur Setiawan Sidik sebelumnya mengatakan pembangunan jalur KA Bandara YIA ditargetkan rampung pada Juli 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Truk Box Tabrak Motor di Jalan Turi-Tempel yang Tewaskan Satu Orang
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
Advertisement
Advertisement