Advertisement
Akhir Pekan, KAI Daop 6 Yogyakarta Jalankan KA Sancaka dan Mutiara Timur
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT KAI Daop 6 Yogyakarta kembali mengoperasikan beberapa KA favorit masyarakat.
Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan penerapan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api, menjadikan masyarakat semakin yakin naik kereta api aman. Akhir pekan ini KAI Daop 6 Yogyakarta Menjalankan KA tambahan KA Sancaka dan Mutiara Timur.
Advertisement
“Memenuhi permintaan pelanggan, beberapa KA keberangkatan dari Daop 6 Yogyakarta kembali dijalankan pada hari-hari tertentu,” ujar Supriyanto, Jumat (19/3/2021).
Supriyanto menambahkan pengoperasian kembali KA ini tetap harus sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
KAI masih menerapkan penjualan tiket maksimal 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia. Selain itu, setiap individu yang melaksanakan perjalanan dengan kereta api, tetap wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan. Secara umum seluruh penumpang kereta api diharuskan dalam kondisi sehat, memiliki suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celsius, dan diimbau memakai pakaian lengan panjang atau jaket. Sesuai dengan SE Kemenhub Nomor 20/2021, pelanggan kereta api jarak jauh juga diwajibkan menunjukan surat keterangan negatif GeNose C19 atau rapid test antigen atau RT-PCR sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KAI Daop 6 Yogyakarta menyiapkan lokasi pemeriksaan rapid test antigen khusus pelanggan KA jarak jauh di Stasiun Jogja, Lempuyangan, Klaten dan Solobalapan dengan tarif Rp105.000. Pemeriksaan GeNose disediakan di Stasiun Jogja serta Solobalapan dengan jadwal operasional pukul 7.00 - 19.00 WIB, dan mulai Sabtu (20/3/2021), pemeriksaan GeNose akan bertambah di Stasiun Lempuyangan, dan tarif pemeriksaan GeNose C19 sebesar Rp30.000.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri PUPR Usulkan Kementerian Khusus untuk Mengelola Proyek Perumahan
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- Pemotor Tabrak Pejalan Kaki di Jalan Sudirman, Tiga Orang Alami Cedera
- 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Gunungkidul Sepanjang 2024
- Selama Kemarau, BPBD Sleman Sebut Belum Ada Warga Minta Bantuan Air Bersih
- Bawaslu DIY Sosialisasikan Produk Hukum Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan
- Teror Penembakan Terjadi di Kapanewon Bantul, Dua Kejadian dalam 3 Hari
Advertisement
Advertisement