Advertisement
Dua PNS Bantul di Dinas Ini Terpapar Corona

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Kasus Covid-19 kembali muncul dari pelayan publik. Dua ASN atau PNS Dinas Perdagangan Bantul terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi.
Sekretaris Dinas Perdagangan Bantul, Priyo Harwijayanto menyampaikan dua ASN Disdag Bantul telah menjalani isolasi sejak beberapa hari yang lalu. Keduanya terpapar dari keluarganya masing-masing. "Satu ASN terpapar dari istrinya yang positif sedangkan satu ASN lainnya terpapar dari suaminya yang positif," jelasnya Senin (22/3/2021).
Advertisement
Dijelaskan Priyo kedua ASN tersebut telah menjalankan isolasi mandiri sejak keluarganya terkonfirmasi positif. Keduanya baru akan bekerja kembali pada Senin (29/3/2021). "Waktu isolasinya baru selesai 28 Maret 2021," ujarnya.
BACA JUGA: Selamat! Ada 110.459 orang Lulus SNMPTN 2021, Cek Nama Anda di Sini!
Sementara itu rekan kerja dua ASN Disdag telah selesai menjalani pemantauan. Sebelumnya bila ada yang menunjukan gejala maka akan menjalani swab. Namun hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada rekan yang bergejala. Di samping itu, Disdag juga masih menerapkan pembagian kerja WFO dan WFH kepada para pegawai.
"Batasnya kan Jumat pekan lalu, jika ada kontak erat yang bergejala maka akan di-swab. Namun sampai saat ini tidak ada yang bergejala, jadi tidak ada penambahan kasus, hanya dua itu saja," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement