Advertisement
Pemerintah Prioritaskan Pembangunan Jalan Tol ke YIA
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Pembangunan jalan tol menuju Yogyakarta International Airport (YIA) akan diprioritaskan proses pembangunannya. Hal ini dilakukan untuk mendukung pariwisata dan mobilitas wisatawan di wilayah DIY dan Jawa Tengah.
Ketua Tim Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Semarang-Jogja Heru Budi Prasetyo mengatakan proses identifikasi lahan dan bangunan untuk lahan terdampak tol Jogja-Bawen ditarget selesai Maret ini.
Advertisement
Pada April mendatang, kata Heru, hasil identifikasi lahan dan bangunan diumumkan kepada warga terdampak. Pengumuman juga berbarengan dengan masa sanggah bagi warga terdampak. "Jadi kalau ada yang keberatan dengan hasil identifikasi tersebut bisa disampaikan saat itu. Masa sanggah waktunya selama 14 hari," ujar Heru kepada Harianjogja.com, Kamis (25/3/2021).
BACA JUGA: RIP! Sudah Lebih dari 40.000 Warga di Indonesia Kehilangan Nyawa karena Covid-19
Setelah masa sanggah selesai dan hasil identifikasi lahan dan bangunan disepakati oleh warga terdampak, kata Heru, maka Tim Appraisal akan mendatangi warga untuk melakukan penilaian. "April setelah masa sanggah selesai, baru Tim Appraisal masuk," jelasnya.
Menurut Heru, sebagai Program Strategis Nasional (PSN) baik tol Jogja-Bawen maupun Jogja-Solo proses pembangunanya menjadi prioritas. "Nanti Jogja-Bawen akan menyambung dengan Jogja-Solo yang ke YIA. Cuma kapan pembangunan seksi 3 saya tidak tahu," kata Heru.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Jogja-Solo, Wijayanto mengatakan proses pembebasan tanah terus dilakukan. Tidak hanya menyelesaikan proses pembayaran, Satker juga melakukan proses pembangunan fisik di Karangasem, exit Kartosuro. Kini, Satker juga menyelesaikan trase seksi 3 Gamping-Kulonprogo.
"Insyaallah kalau tidak ada kendala, IPL di bulan Mei akan keluar. Ya memang ada beberapa hal yang perlu digeser, salah satunya menghindari wilayah Mlangi tetapi kalau menggeser Mlangi tentu akan berdampak pada yang lainnya," kata Totok.
Disinggung soal prioritas pembangunan jalan tol Jogja-Solo-Kulonprogo dengan tol Jogja-Bawen, Totok menjelaskan jika kedua trase ini masuk PSN. Karena keduanya masuk PSN, maka pedoman dan kebijakan yang diterapkan juga sama.
"Sama, prosesnya sama, pedomannya sama, undang-undangannya sama, dan sumber dananya semua sama. Jadi semua sama-sama PSN. Cuma prioritas pengerjaannya saja yang berbeda," kata Totok.
Dijelaskan dia, kedua trase tol ini muaranya sama-sama menuju Bandara YIA dengan pertemuan di Tirtoadi, Mlati. Sebab tujuan pembangunan tol ini salah satunya untuk mempercepat transportasi ke YIA dan mendukung pengembangan wisata di DIY Jawa Tengah. "Tinggal mana yang lebih cepat prosesnya. Intinya muaranya di YIA. Bisa juga yang dikerjakan lebih dulu yang dari YIA sepanjang ada kesepakatan," kata Totok
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement