Advertisement
Penerima Fasilitas KITE IKM Jogja Kini Genap Menjadi 16 Perusahaan!

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-- Pada 17 Maret 2021, dilaksanakan serah terima surat keputusan pemberian Fasilitas KITE IKM secara simbolis kepada CV Mega Prima Mandiri dan PT Starbay Jaya Langgeng Abadi.
Kegiatan berlangsung di ruang rapat Bea Cukai Jogja dan dihadiri oleh Kepala Kantor Bea Cukai Jogja, Kepala Seksi PKC VI beserta staf, serta perwakilan dari perusahaan penerima KITE IKM.
Advertisement
CV Mega Prima Mandiri dan PT Starbay Jaya Lenggeng Abadi sebelumnya telah mengajukan permohonan ke Bea Cukai Yogyakarta untuk mendapatkan fasilitas KITE IKM.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lokasi dan proses bisnis kedua perusahaan, Kepala Kantor Bea Cukai Jogja, Hengky Aritonang, menetapkan bahwa kedua perusahaan tersebut telah memenuhi syarat untuk mendapatkan fasilitas KITE IKM.
“Proses pengajuan Fasilitas KITE IKM sangat mudah. Bea Cukai membimbing kami dari nol hingga bisa mendapatkan fasilitas. Selain welcome dengan kami, Bea Cukai juga memberikan ilmu tentang ekspor dan impor”, ujar Dennis selaku pimpinan CV Mega Prima Mandiri.
Winny dari PT STarbay Jaya Langgeng Abadi juga mengungkapkan harapannya siang itu.
“Harapannya setelah mendapat Fasilitas KITE IKM ini bisa mempermudah proses kami impor hingga ekspor lagi, supaya pemasukan perusahaan bisa bertambah, devisa negara juga bertambah”. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement