Advertisement
Program Pendataan Keluarga 2021, Bupati Jadi Peserta Perdana

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Bupati Kulonprogo, Sutedjo didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kulonprogo, Sri Wahyu Widhati menjadi peserta perdana Pendataan Keluarga 2021 yang dimulai Kamis (1/4/2021). Pendataan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Kulonprogo.
Sutedjo mengatakan pendataan keluarga bertujuan melakukan validasi data sebagai dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan, serta kesejahteraan masyarakat.
Advertisement
Pendataan serentak se-Indonesia dimulai 1 April sampai 31 Mei 2021. Pendataan dilakukan oleh kader petugas pendata lapangan didampingi petugas dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMD Dalduk dan KB) Kulonprogo. Kegiatan ini merupakan program dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.
“Hasil Pendataan keluarga ini digunakan sebagai bahan atau basic data guna pertimbangan dan kajian untuk membuat perencanaan pembangunan di Indonesia, khususnya pembangunan keluarga agar hasilnya bisa tepat,” ujar Sutedjo saat dikonfirmasi, Jumat (2/4/2021).
Kepala Dinas PMD Dalduk dan KB Kulonprogo, Sudarmanto mengatakan sasaran pendataan keluarga di Kulonprogo sebanyak 135.968 keluarga, dengan pendata yang terdiri dari kader sejumlah 1.025 orang, sehingga dalam dua bulan jajarannya mencoba memaksimalkan pendataan.
“Pendataan keluarga ini merupakan program nasional guna mendapatkan data keluarga, data pembangunan kependudukan dan data keluarga berencana secara komplet, lengkap, valid dan akurat. Selain itu, dalam pendataan dilakukan dengan metode sensus,” kata Sudarmanto.
Karena pendataan melibatkan komponen pemerintah dari kapanewon, kalurahan, surat edaran bupati dan lainnya, maka jajarannya optimistis dan berharap pendataan keluarga dapat diselesaikan tepat waktu. "Semoga sesuai dengan target, tetapi ketika ada keluarga pada saat pendataan ada kesibukan, nantinya akan kami jadwalkan ulang," kata Sudarmanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fantastis! Polisi Minta Tambah Anggaran Rp63,7 Triliun untuk 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Venue Porda Gunungkidul 2025, Pemasangan Atap Lapangan Tenis Sewokoprojo Dikebut
- Peringati Hari Sosial dan Kasih Sayang, Muslimat NU Kuatkan Ukhuwah di Bulan Mulia
- Bantul Akan Membangun Tempat Pengolahan Sampah Baru di Bawuran Pleret, Ini Lokasinya
- Kasus Mas-mas Pelayaran: Polisi Tegaskan Driver Ojol Pengantar Makanan Hanya Telat 5 Menit
- Kalurahan Tegalpanggung Jogja Kelola Sampah Organik dengan Biopori
Advertisement
Advertisement