Advertisement
Terekam CCTV, Perampok Bersajam Masuk Kampus ISI Lalu Ancam Mahasiswa dengan Celurit

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Aksi kriminalitas yang terjadi di Kampus ISI Jogja terekam kamera pengintai.
Dugaan perampasan oleh seorang laki-laki tak dikenal terjadi di salah satu lokasi yang berada di Kampus Institut Seni Indonesia atau ISI Yogyakarta, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul. Aksi terduga pelaku terekam kamera CCTV dan nampak menakuti korban dengan senjata tajam (sajam).
Advertisement
Seorang saksi mata, Wisnu Aji menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (24/3/2021). Saat itu dirinya bersama temannya tengah berada di dalam kampus seusai mengerjakan tugas bersama.
"Kejadiannya sekitar 19.40 WIB. Beberapa teman ada di sana tiga orang dan saya sedang pergi sebentar," ungkap Wisnu dihubungi wartawan, Senin (5/4/2021).
BACA JUGA: Kubah Lava Merapi Sudah Mencapai 1 juta Meter Kubik, Ini Penjelasan BPPTKG
Ia melanjutkan, saat ditinggal pergi, ketiga temannya yang terdiri wanita dan laki-laki ini sedang duduk di salah satu teras bangunan yang ada di dalam kampus. Kemudian terlihat ada orang datang mengendarai motor.
"Kebetulan dua orang pria tak dikenal ini datang dengan motor berboncengan. Setelah itu mereka mendekat ke teman saya dan meminjam korek api. Selanjutnya diberikan," kata dia.
Setelah meminjam korek api, pria tak dikenal itu menjauh. Tak beberapa lama kemudian mendekat lagi dan kembali meminjam korek.
"Tapi dia mendekat dan duduk disebelah teman saya. Lalu pria ini mengeluarkan senjata tajam berbentuk celurit. Karena kaget, teman-teman saya langsung kabur," ungkap dia.
Pria tak dikenal tersebut sempat mengancam dan mengacungkan celurit kepada tiga mahasiswa tersebut. Dia juga mengejar korban.
"Aksinya itu terekam cctv. Dia terlihat membawa sajam. Setelah mengejar teman saya dia menuju motor untuk kabur," ujar dia.
Wisnu menjelaskan, satu buah handphone milik temannya hilang. Dugaannya dicuri oleh pria tak dikenal saat temannya menjauh dari terduga pelaku.
"Akhirnya saya buat laporan ke pihak berwajib untuk proses pengusutan kasusnya kami serahkan kepada polisi. Saya juga membagikan video rekaman itu ke media sosial. Harapannya agar mahasiswa lainnya waspada," terang dia.
Terpisah, Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto membenarkan peristiwa itu. Dari cctv yang menjadi petunjuknya saat ini, terduga pelaku sengaja menakuti korban dengan celurit.
"Benar sudah sepekan lalu dilaporkan dan sudah kami terima. Jika melihat dari cctv terduga pelaku ini memang membawa senjata tajam," ujar dia.
Suyanto menjelaskan bahwa pihaknya belum bisa memastikan berapa orang yang diduga melakukan tindak perampasan tersebut.
"Sejauh ini belum kami monitor sepenuhnya. Namun kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
Advertisement