Advertisement
Bantul Tak Terapkan Vaksinasi Drive Thru, Ini Alasannya..
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul tidak akan menggelar vaksinasi dengan cara drive thru. Alasannya, stok vaksin untuk Bantul saat ini terbatas dan pemantauan terhadap dampak vaksinasi.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho mengatakan keterbatasan stok vaksin membuat Dinkes tidak melakukan sistem drive thru.
Advertisement
Kendati ada tambahan 10.000 vaksin dari Dinkes DIY, Abed memastikan tambahan itu langsung didistribusikan ke 27 fasilitas kesehatan untuk vaksinasi.
"Setidaknya tidak setiap puskemas menerima 200 dosis. Nantinya vaksin itu untuk lansia. Nantinya juga untuk pelayan publik," kata Abed, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Ini Penyebab Sleman Diselimuti Zona Merah Covid-19
Menurut Abed, tidak adanya vaksinasi drive thru juga didasarkan kepada pertimbangan dampak vaksin. Sebab ada kewajiban untuk melakukan pemantauan selama 30 menit terhadap penerima vaksin terkait dampak lanjutan yang mungkin terjadi. Selain itu, Abed menyatakan saat ini fasilitas kesehatan di Bantul cukup dan bisa melayani vaksinasi. Sehingga tidak perlu adanya vaksinasi drive thru.
"Ini yang jadi pertimbangan lainnya," ucap Abed.
Lebih lanjut Abed mengungkapkan, vaksinasi dengan sasaran prioritas lansia masih dilakukan. Ada sekitar 130.000 lansia terdaftar sebagai penerima vaksin.
"Hingga saat ini, baru sekitar 1.351 lansia yang sudah mendapat vaksin dosis pertama. Dan saat ini vaksinasi terus berjalan," ucap Abed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pengusaha Solo, Rudy Indijarto, Halalbihalal Bareng Puluhan Anak Yatim Piatu
- Berkat Sop Duren, Musrenbang Kelurahan Sine Sragen Kini Lebih Tepat Sasaran
- Gita Pertiwi: Perlu Segera Ada Perwali Pembatasan Plastik Sekali Pakai di Solo
- Punya Gelar Profesor, Sonny Eli Zaluchu Selesaikan Doktor di UKSW Salatiga
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mengalami Era Baru Koneksi Internet dengan Izzi Life dari Life Media
- Digugat Vendor Snack Pelantikan KPPS yang Sempat Viral, Ini Tanggapan KPU Sleman
- PPP Incar Posisi Calon Wakil Wali Kota Jogja
- Calon Perseorangan Pilkada DIY 2024 Harus Mengantongi Ini
- BKK DANAIS 2024: Rp29,4 Miliar Digulirkan untuk Padat Karya 160 Kalurahan di DIY
Advertisement
Advertisement