Advertisement
Pemkab Sleman Tunggu Arahan Pusat & Provinsi Soal Penyekatan Mudik Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Gembar-gembor rencana penyekatan kendaraan bermotor di pintu masuk DIY saat larangan mudik nanti, rupanya masih belum dibahas di tingkat kabupaten. Hingga kini, Pemkab Sleman masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan penyekatan tersebut.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana mengatakan sampai saat ini belum ada pembahasan terkait rencana pembatasan ataupun penyekatan kendaraan pemudik yang akan masuk ke DIY. Padahal Sleman menjadi pintu masuk baik dari sisi Utara maupun Timur.
Advertisement
Dishub Sleman juga belum mengetahui titik-titik mana saja yang dilakukan penjagaan. Berapa personel dan mekanisme penjagaan yang akan dilakukan. Apakah penjagaan dilakukan di jalur utama atau termasuk di jalur-jalur tikus. Smua masih menjadi tanda tanya.
"Sampai saat ini belum ada arahan dari Kemenhub maupun provinsi mas. Kami masih menunggu," katanya saat dikonfirmasi Harianjogja.com, Jumat (16/4/2021).
BACA JUGA: Ketersediaan Bed Pasien Covid-19 DIY Masih Aman
Arip tidak mau berandai-andai meskipun rencana penyekatan jalan arteri untuk menghalau para pemudik sudah banyak disampaikan oleh media massa. Sebelum ada juklak dan juknis terkait penerapan rencana tersebut, Dishub akan menunggu. "(Juklak Juknis) belum ada. Tunggu saja kalau ada perkembangan akan kami sampaikan," kata Arip.
Sikap yang sama juga dilakukan Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto. Anton enggan mengomentari terkait persiapan yang akan dilakukan selama kebijakan larangan mudik. Apalagi saat ini, Polres Sleman tengah fokus menggelar Operasi Keselamatan Progo 2021 Dalam Rangka Cipta Kondisi Kamseltibcar Lantas Pada Masa Pandemi Covid-19.
Operasi Keselamatan 2021 digelar selama 14 hari sejak 12 April hingga 25 April 2021. Selain untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan disiplin protokol kesehatan serta tidak melaksanakan mudik lebaran 2021.
"Operasi ini bertujuan agar masyarakat dapat melakukan ibadah puasa dapat kondusif dan agar masyarakat tidak mudik dikarenakan sudah ada larangan dari pemerintah pusat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," kata Kasubbag Humas Polres Sleman Iptu Edy Widaryanta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Tagihan Listrik Penerangan Kampung Membengkak hingga Ratusan Juta, Dishub Bantul Lakukan Penertiban
- Mas-mas Pelayaran Sempat Sembunyi di Mapolsek Godean Saat Digeruduk Driver Ojol
- KPU Bantul Jamin Akurasi Hasil Pemutakhiran Data Pemilih
- Kasus Mas-mas Pelayaran Godean Sleman: Massa Geram dan Merusak Mobil Polisi, Penyidik Kantongi Sejumlah Nama
- Mas-mas Pelayaran Terduga Pelaku Penganiayaan Rekan Driver Ojol Sudah Diperiksa Polisi, Ini Hasilnya
Advertisement
Advertisement