Advertisement

Dalam Waktu 2 Jam, Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 3 Kali

Newswire
Selasa, 20 April 2021 - 10:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Dalam Waktu 2 Jam, Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 3 Kali Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Tunggularum, Wonokerto, Turi, Sleman, DIY, Rabu (7/1/2021). - ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN - Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sebanyak tiga kali ke arah barat daya dengan jarak luncur paling maksimum sejauh 1,5 km pada Selasa (20/4/2021) pagi.

Menurut keterangan tertulis Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Merapi pada pukul 04.11 WIB meluncurkan awan panas guguran pertama sejauh 1,3 km ke arah barat daya.

Advertisement

Guguran awan panas itu, menurut dia, terjadi selama 113 detik dan tercatat di seismogram beramplitudo 30 mm.

Merapi terpantau menggugurkan awan panas lagi pada pukul 04.50 WIB. Guguran awan panas itu meluncur ke arah barat daya sejauh 1,3 km.

Guguran awan panas yang berlangsung selama 114 detik tersebut tercatat memiliki amplitudo maksimum 18 mm.

Baca juga: Kemenkes Imbau Siswa Pakai Masker Medis Saat Pembelajaran Tatap Muka

Pada pukul 06.31 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1,5 km ke arah barat daya. Guguran awan panas dengan amplitudo 39 mm itu terjadi selama 118 detik.

Selama periode pengamatan Selasa pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau 14 kali meluncurkan guguran lava pijar dengan jarak maksimal 1.000 meter ke arah barat daya.

Di samping itu, Gunung Merapi mengalami 40 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai 19 mm selama 11 sampai 88 detik, satu kali gempa hembusan dengan amplitudo delapan mm selama 19 detik, serta lima kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3 sampai 8 mm selama 5 sampai 7 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement