Advertisement
Pemerintah Obral Diskon Tiket Masuk Objek Wisata di Jogja
Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan saat Matahari tenggelam di pemecah ombak Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulonprogo, belum lama ini. - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (Dispar DIY) menyiapkan skema insentif untuk menggairahkan sektor pariwisata di daerah ini berupa potongan harga tiket masuk destinasi wisata.
"Kami dalam waktu dekat akan memberikan insentif berupa potongan harga untuk masuk objek wisata," kata Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo di Yogyakarta, Jumat (23/4/2021).
Advertisement
Menurut Singgih, potongan harga disiapkan untuk masyarakat atau wisatawan yang melakukan pemesanan tiket masuk destinasi melalui aplikasi Visiting Jogja.
"Ini bagian menggerakkan wisatawan yang berasal dari DIY untuk mengunjungi destinasi wisata di wilayahnya sendiri," kata dia.
Menjelang momentum Lebaran 2021, menurut dia, Pemda DIY tidak akan mengeluarkan kebijakan penutupan destinasi wisata. Hanya saja, promosi wisata lebih digencarkan menyasar wisatawan atau masyarakat lokal DIY.
BACA JUGA: Update Covid-19 DIY 23 April 2021, Ini Datanya
"Selama pandemi kami tidak ada kebijakan menutup destinasi. Ini harus dimanfaatkan oleh wisatawan di DIY untuk mengeksplorasi lebih jauh potensi pariwisata di DIY," kata dia.
Selama momentum larangan mudik, Singgih juga mengaku tidak akan menolak wisatawan luar daerah yang sudah terlanjur memasuki destinasi wisata di DIY.
Wisatawan atau pendatang dari luar daerah, menurut dia, otomatis akan diminta menunjukkan surat sehat berupa hasil swab antigen seperti yang sudah diberlakukan secara acak oleh pengelola destinasi wisata di DIY.
"Tentu kalau sudah sampai masuk Yogyakarta kita tidak bisa secara terang-terangan kemudian mengembalikan. Kalau sudah sampai Yogya ya mau bagaimana lagi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kota Jogja Menggantungkan Pasokan Pangan dari Luar Daerah
- Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
- Bupati Bantul Minta APBKal Alokasikan untuk Penanganan Sampah Organik
Advertisement
Advertisement




