Advertisement
PTM di Sleman Bakal Serentak Saat Tahun Ajaran Baru
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Dinas Pendidikan Sleman Ery Widaryana menegaskan Pemkab mengambil kebijakan berbeda dengan wilayah lain terkait dengan pembelajaran tatap muka (PTM).
Pemkab Sleman tidak akan buru-buru membuka PTM pada Mei mendatang. "Kami buka PTM tetap pada tahun ajaran baru," kata Ery dikonfirmasi Harianjogja.com, Jumat (23/4/2021).
Advertisement
Proses PTM, katanya, akan dibuka secara serentak. Baik untuk jenjang pendidikan SD maupun SMP. Seluruh sekolah akan melaksanakan PTM secara keseluruhan di masing-masing kapanewon. Tidak ada tahapan ujicoba sebelum resmi digelar.
Baca juga: Total Kasus Positif Covid-19 Klaster Pondok Pesantren di Kulonprogo Menjadi 104
"Kami gelar secara serentak kecuali kalau ada sekolah di daerah yang tidak mungkin karena faktor Covid. Misalnya di sekolah yang berada di daerah zona merah atau mungkin daerah isolasi. Tapi mudah-mudahan tidak ada," katanya.
Pernyataan yang sama disampaikan oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. Usai menghadiri proses vaksinasi masal tenaga pendidik di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Seni dan Budaya, Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Kamis (22/4/2021), Kustini menegaskan sekolah tatap muka digelar Juli mendatang.
Baca juga: Belanja Online Diperkirakan Meningkat karena Masyarakat Dilarang Mudik
Menurutnya, vaksinasi khususnya bagi tenaga pendidik, merupakan hal yang sangat penting. Sebab, saat kegiatan belajar mengajar tatap muka dibuka pada bulan Juli nanti, diharapkan para tenaga pendidik telah divaksin seluruhnya. "Kami tetap akan membuka pelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru Juli nanti. Bagi tenaga pendidik yang merasa belum divaksin, silahkan secepatnya koordinasi," ujar Kustini.
Kustini juga mengimbau bagi masyarakat yang telah divaksin untuk tetap mentaati protokol kesehatan yang berlaku. Hal ini menurutnya demi menghindari munculnya klaster baru di Sleman sebagaimana yang terjadi beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement