Advertisement
Bocah 8 Tahun di Bantul Meninggal Diduga Keracunan Makanan Takjil
Ilustrasi anak hilang. - Pixabay
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Sungguh malang nasib yang dialami oleh Naba Faiz Prasetya, warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Minggu (25/4/2021).
Bocah berusia 8 tahun itu harus meregang nyawa setelah gagal diselamatkan di RSUD Jogja, usai diduga keracunan makanan takjil.
Advertisement
Sementara sang ibu, Titik Rini, 33, harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Jogja.
Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan awalnya ayah dari Naba, Bandiman,36 yang berprofesi sebagai driver ojek online mendapatkan order tanpa menggunakan aplikasi dari seorang wanita di Jl Gayam, Umbulharjo, Kota Jogja, Minggu (25/4/2021).
Baca juga: Diduga Sopir Mengantuk, Sedan Tabrak Pohon Mahoni di Tepi Jalan Srandakan
Wanita tersebut meminta Bardiman mengantarkan makanan berupa sate lontong dan snack takjil ke Tomy beralamat di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Bardiman juga diberikan nomor telepon Tomy.
Tanpa berpikir panjang, Bardiman langsung berangkat ke alamat tersebut.
Sesampainya di alamat yang dituju, Bandiman menelopon nomer yang dimaksud, dan ternyata yang bersangkutan berada di luar kota. Sementara istri Tomy berada di rumah.
Baca juga: Waket MPR Paparkan Alasan Sebaiknya Masyarakat Tak Usah Mudik
"Karena merasa tidak kenal dengan pemesan dan tidak order takjil, paket tersebut di berikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang," lanjut Kapolsek.
Oleh Bardiman makanan tersebut dibawa pulang ke rumahnya dan diberikan kepada anak serta istrinya. Usai menyantap makanan tersebut, istri dan anak Bandiman mengalami muntah-muntah lalu tidak sadarkan diri.
"Melihat kejadian tersebut dia berusaha memberikan pertolongan dan meminta bantuan warga untuk membawa keduanya ke RSUD Jogja," papar Kapolsek.
Setelah dilaksanakan penanganan dan pemeriksaan, anak Bardiman, Naba dinyatakan meninggal dunia. Sementara istri Bandiman harus mendapat perawatan intensif.
"Sementara kasus ditangani oleh Polsek Sewon," ucap Kapolsek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemerintah Naikkan PPN Jadi 12%, PHRI Bantul Minta Pemerintah Kaji Ulang
Sindikat Penjual Bayi lewat Media Sosial Diringkus Polres Kulonprogo, Ini Modusnya
Sebelum Pelaksanaan SKB, Peserta CPNS di Sleman Wajib Tentukan Lokasi Ujian
Tampilkan Sinta Suci, Dalang Remaja asal Sleman Pukau Pengunjung Indonesia ICH Festival
Advertisement
Masa Tenang, Ada APK di Kulonprogo Sulit Dicopot karena Ukuran Terlalu Besar
KPU Sleman Mulai Distribusikan Logistik Pilkada ke Kalurahan
10 TPS di Sleman Rawan Konflik Sosial, Polresta Sleman Terapkan Pola Pengamanan Berbeda
Bawaslu Gunungkidul Lakukan Patroli Menjelang Hari Pemungutan Suara
Keluarkan Imbauan Terkait Cuaca Ekstrem, Pemkab: Hindari Aktivitas di Daerah Rawan
Advertisement
Paslon Pilkada Jogja, Heroe-Pena Ikut Lestarikan Alam dengan Tanam Pohon di Hulu Kali Code
Logistik Pilkada Mulai Didistribusikan ke Kabupaten-Kota se DIY
Perkuat Penanaman Nilai-Nilai Pancasila pada Masyarakat, Kesbangpol DIY Gelar Sinau Pancasila
Kunjungan Wisatawan ke Mangunan Terus Merosot, Pokdarwis Blak-blakan Penyebabnya
Nasib 2 Cagar Budaya Kulonprogo Terdampak Tol Belum Jelas
Advertisement
Libur Akhir Tahun, Dishub Sleman Siapkan Skema Rekayasa Arus Lalu Lintas
Berita Pilihan
Advertisement
Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Senin 25 November 2024
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Senin 25 November 2024
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Senin 25 November 2024
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Senin 25 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Senin 25 November 2024
Advertisement
Advertisement
