Advertisement
Proyek Padat Karya Diharapkan Membantu Masyarakat Terdampak Pandemi
Advertisement
Harianjogja.com, PAKUALAMAN -- Melalui padat karya program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja berharap bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Dengan nilai Rp300 juta per kelurahan, padat karya tahun ini menyasar empat kelurahan di Kota Jogja yaitu Purwokinanti, Pakuncen, Muja Muju, dan Gunungketur. Dari total dana, sebanyak 65 persen untuk upah pekerja, sementara sisanya untuk pembelian bahan material.
Advertisement
Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, padat karya ini merupakan kegiatan pemeliharaan fasilitas yang sudah dibangun dalam program Kotaku. Beberapa di antaranya seperti jalan, saluran limbah, MCK, dan lainnya.
BACA JUGA : Pemkot Jogja Hanya Anggarkan Satu Paket Proyek Padat
"Proyek padat karya ini proyek pemeliharaan untuk menjaga fasilitas aset supaya tetap memberi manfaat bagi masyarakat," kata Heroe saat ditemui di sela-sela launching padat karya di Kelurahan Purwokinanti, Rabu (28/4).
"Sudah dibangun sarana fisiknya, sekarang perlu membiasakan masyarakat menjaga lingkungannya terjaga dan terpelihara."
Ke depan, masyarakat akan banyak terlibat langsung dalam padat karya yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. "Sehingga padat karya bagian dari jaring pengaman sosial, agar masyarakat tetap mendapat pendapatan yang layak," kata Heroe.
Dalam pencarian pekerja pemeliharaan, Lurah Purwokinanti, Sugiarti memastikan masyarakat yang mendapat betul-betul terdampak Covid-19. "Ada yang kehilangan pekerjaan, jualannya tidak laku karena tidak ada mahasiswa dan sebagainya," katanya.
BACA JUGA : Ada Proyek Padat Karya di 7 Kalurahan Sleman, Ini Daftarnya
Total pekerja pemeliharaan sebanyak 75 orang dengan durasi bekerja selama 75 hari. Adapun upah perhari yaitu Rp90.000. Dalam aturan Pemkota Jogja, upah pekerja perhari dalam rentang Rp80.000 sampai maksimal Rp120.000. Setelah launching, pekerja di Purwokunanti langsung melakukan pekerjaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
- Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
- Kapolresta Jogja Klaim Angka Kejahatan Jalanan Dapat Ditekan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement