Advertisement
Pakai QUAT, Kini Berobat ke Puskesmas Tak Lagi dengan Uang Tunai

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI – BPD DIY bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Gunungkidul untuk layanan transaksi digital di puskesmas. Adanya kerja sama ini, maka proses pembayaran di puskesmas tak harus menggunakan uang tunai.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, program transaksi digital melalui aplikasi Qris Ultimate Automated Transaction (QUAT) di Gunungkidul terus diperluas. Hal ini terlihat adanya Penandatanganan Peranjian Kerja Sama dan Launching Aplikasi BPD DIY QUAT dalam Pelayanan Pembayaran di UPT Puskesmas di Ruang Rapat Handayani, Sekretariat Daerah Gunungkidul, Kamis (6/5/2021).
Advertisement
“Sebelumnya kami telah bekerja sama dengan dinas pariwisata untuk pembayaran tiket retribusi secara non tunai,” kata Santoso, Kamis.
Dia menjelaskan, adanya kerja sama ini maka transaksi di seluruh puskesmas di Gunungkidul tidak lagi membutuhkan uang tunai. Pasalnya dengan aplikasi QUAT proses pembayaran bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
“Keuntungan lainnya, bahwa transaksi ini tidak harus menggunakan rekening BPD karena melalui bank lain juga bisa sehingga akan lebih mudah,” katanya.
Santoso menuturkan BPD DIY memiliki komitmen kuat untuk membantu program pembangunan di Gunungkidul. Oleh karenanya, jaringan transaksi digital yang dibangun akan terus diperluas.
“Kami juga siap untuk menyediakan pembiayaan dalam proses pembangunan rumah sakit di Gunungkidul. Kalau Organisasi Perangkat Daerah lain menginginkan, kami juga siap melayani,” katanya.
Ke depannya layanan transaksi keuangan digital tidak hanya dilakukan di puskesamas. Hal ini dikarenakan kerja sama akan diperluas dengan mengandeng seluruh rumah sakit di Bumi Handayani.
Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto menyambut baik adanya kerja sama di bidang transaksi keuangan elektronik. Menurut dia, program ini sesuai dengan wajah baru Gunungkidul untuk terus meningkatkan pelayanan publik.
“Saya berharap jaringan transaksi digital tidak hanya di puskesmas, tapi bisa menyasar ke pasar-pasar,” kata Heri.
Dia mengungkapkan, pelayanan transaksi digital memiliki banyak keunggulan. Selain tidak perlu repot-repot membawa uang tunai, dari sisi pencatatan juga terekam dengan baik serta aman.
“Mau tidak mau harus ada pergeseran dari transaksi konvensional ke digital. Kami berharap kerja sama ini bisa terus ditingkatkan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 507 ASN PPPK Gelombang I Bantul Terima SK Pengangkatan
- Polresta Jogja Sita Ratusan Botol Miras Oplosan Siap Dipasarkan
- Konflik Antarnegara Bisa Berdampak pada Harga Energi di Indonesia
- Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
Advertisement
Advertisement