Advertisement
Hari Kedua Larangan Mudik, Jumlah Kendaraan Diperiksa Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Petugas gabungan masih menemukan puluhan kendaraan roda empat bernomor polisi (nopol) luar kota pada hari kedua larangan mudik, Jumat (7/5/2021). Di dua pos penyekatan di wilayah Kota Jogja yakni Gejayan dan Wirobrajan, petugas memeriksa sekitar 50-an kendaraan bernopol luar kota. Kondisi ini meningkat dibanding hari pertama kemarin.
Ipda B. Wantara, petugas penyekatan pos Wirobrajan mengatakan, di hari kedua ini pihaknya mendapati sedikitnya 20-an kendaraan bernopol luar kota. Dari jumlah itu kendaraan bernopol Jakarta masih mendominasi. "Tapi belum ada yang disuruh putar balik. Mereka pekerja yang berdomisili di sini," ujarnya.
Advertisement
Sama seperti Kamis kemarin, petugas akan berjaga selama 24 jam di lokasi penyekatan. Adapun penyaringan terhadap larangan mudik dilakukan pada pagi dan juga sore hari. "Selain larangan mudik, kami juga sosialisasi protokol kesehatan kepada pengendara," ujarnya.
Sementara, Kepala pos penyekatan Gejayan, AKP Annas MZ menjelaskan, di hari kedua larangan mudik ini pihaknya memberhentikan sebanyak 35 kendaraan bernopol luar. Sama seperti kemarin, kendaraan yang diberhentikan rata-rata berasal dari Jakarta.
"Ada 29 personel yang kami kerahkan untuk penyekatan tadi, hasilnya telah memeriksa 35 kendaraan pelat luar DIY," jelas dia.
Annas menjelaskan, dari sejumlah kendaraan itu ada satu kendaraan asal Pacitan yang juga ikut diperiksa dan tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19. Namun saat dimintai keterangan pengemudi menyebut bahwa keperluannya ke Jogja untuk membawa seorang pasien yang tengah sakit.
"Satu kendaraan dari Pacitan, KTP Pacitan, tidak bisa menunjukan surat bebas Covid-19, tetapi karena mambawa pasien yang sakit dan kami persilahkan untuk mengantar dan sekaligus untuk rapid tes. Sementara SIM A pengemudi kami amankan dan setelah hasil rapid keluar kami persilahkan untuk mengambil SIM-nya dengan menunjukan hasil rapid dan nanti bisa melanjutkan perjalanan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 50 Tahun Eksis, PT Dan Liris Fokus pada Digitalisasi, Inovasi, & Keberlanjutan
- Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029, Kawal 17 Programnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement