Advertisement
Viral Warga di Bantul "Perang" Menggunakan Kotoran Binatang, Begini Penjelasan Lurah

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Pemerintah Kalurahan Wonokromo, Pleret, Bantul memastikan viralnya video tawuran antarwarga menggunakan kotoran binatang yang terjadi Sabtu (8/5/2021) malam, bukanlah tradisi. Untuk mencegah kejadian berulang, pemerintah desa setempat akan menggelar patroli dan melarang kegiatan tersebut dilaksanakan.
“Kami pastikan kejadian semalam bukan tradisi. Dan, kami melarang kejadian tersebut. Untuk itu, kami akan lakukan patroli agar kegiatan perang-perangan itu tidak terjadi,” kata Lurah Wonokromo, Pleret, Bantul, Machrus Hanafi, Minggu (9/5/2021).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Menurut Machrus, sejatinya kegiatan perang-perangan yang terjadi di Jejeran, sudah lama dilakukan dan bukanlah tradisi. Kegiatan perang-perangan tersebut dilakukan oleh warga karena iseng. Namun, lama-kelamaan kegiatan tersebut menjadi kebiasaan bagi warga setempat.
BACA JUGA: Pemerintah Larang Mudik, Penumpang KA Non-Mudik Naik 12,97 Persen
“Kalau dulu kan berupa serangan air dan iseng-iseng dilakukan. Untuk yag menggunakan kotoran binatang baru semalam. Agar kejadian ini tidak berulang, kami koordinasi lagi lintas padukuhan untuk pengkondisian. Agar tidak berulang kegiatan ini,” ucap Machrus.
Sebagaimana diketahui video tawuran antarwarga menggunakan kotoran binatang kali pertama diunggah oleh akun twitter @upil_jaran 67 Akun tersebut juga mengungkapkan jika kejadian Sabtu (8/5/2021) malan adalah tradisi remaja "jejeran" Pleret, Bantul.
“Rutin pada ahad terakhir bulan ramadhan. Semarak baku hantam dg berbagai amunisi mulai dr telor busuk, tletong sapi, kuah gulai dan semua yg bs dibungkus dan digunakan untuk membuat lawan mundur. Unik ya?,” cuit akun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemugaran Candi Perwara Prambanan Bakal Tambah Daya Tarik Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY: Keputusan Kraton Tidak Melepas Tanah Sultan Ground Sudah Tepat
- 15 Sekolah di Bantul Akan Direhabilitasi, Cek Daftarnya!
- Gunungkidul Tegaskan Vaksinasi Masih Digencarkan
- Mengenal Lempuyangan, Stasiun Zaman Belanda yang Mendadak Viral di Twitter
- Jadwal Donor Darah Hari Ini, di Masjid Suciati Jelang Jumatan
Advertisement
Advertisement