Advertisement
Terminal Giwangan Sediakan Swab Antigen Gratis
Suasana di Terminal Giwangan, Kamis (6/5/2021)-Harian Jogja - Sirojul Khafid
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Terminal Giwangan akan menyediakan layanan swab antigen gratis bagi penumpang, setelah larangan mudik pada 6-17 Mei 2021 usai.
Advertisement
Menurut Kepala Unik Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Giwangan Jogja, Bekti Zunanta, layanan ini sebagai upaya deteksi dini baik penumpang berangkat atau turun di terminal yang berpotensi positif Covid-19.
BACA JUGA
Swab menggunakan antigen ini dilakukan secara acak. Apabila dalam pemeriksaan penumpang terdapat gejala Covid-19 seperti suhu di atas 37,5 derajat Celcius, penumpang tersebut akan di-swab. Apabila hasilnya positif, penumpang bisa menempati ruang isolasi sembari menunggu penanganan dari tim medis yang disediakan Terminal Giwangan.
“Untuk swab antigen, kami hanya dikasih 200 [unit] untuk tanggal 18-24 Mei 2021,” kata Bekti, Sabtu (15/5/2021).
Selain layanan swab antigen, Terminal Giwangan juga menyediakan layanan tes Covid-19 dengan GeNose secara gratis sejak 12 April 2021. Setiap hari ada 50 unit GeNose yang bisa digunakan penumpang. “[Saat ini] masih sepi, jadi tidak tampak antrean [layanan GeNose],” kata Bekti.
Layanan GeNose dibuka setiap hari pada pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB. Seluruh upaya ini dilakukan pengelola Terminal Giwangan demi membuat penumpang dan warga lainnya merasa aman dan nyaman. Meski dalam situasi larangan mudik, Terminal Giwangan tetap membuka layanan bagi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang memiliki stiker.
Stiker ini untuk tanda penumpang khusus seperti dalam perjalanan dinas, membawa pekerja dari luar negeri dan sebagainya. Penumpang-penumpang ini masuk dalam pengecualian larangan mudik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Kembangkan Kasus Korupsi Riau, Rumah Dinas Plt Gubernur Digeledah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Layanan Perpanjangan SIM Dibuka di Kawasan Pantai Baron Gunungkidul
- Maling HP di Wates Terciduk Warga, Akui Beraksi Lebih dari Sekali
- PHRI DIY Batasi Kenaikan Tarif Hotel Nataru Maksimal 40 Persen
- Minat Wisatawan Lemah, Okupansi Hotel di Bantul Seret
- Pendakian Watu Gebyok Kalikuning Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement




