Kelurahan Demangan Geliatkan Literasi di Kampung Pengok
Advertisement
Harianjogja.com, GONDOKUSUMAN - Kelurahan Demangan, Kemantren Gondokusuman Kota Jogja terus menggiatkan literasi dan minat baca kepada warga setempat melalui kampung baca.
Kampung baca Pengok yang berada di wilayah sempat merupakan salah satu dari tujuh taman baca masyarakat (TBM) yang ada di Kota Jogja.
Advertisement
Basuki Raharjo, Pengurus Kampung Baca Pengok mengatakan, semua aktivitas literasi dan kegiatan belajar masyarakat dipusatkan di kantor RW setempat.
BACA JUGA : New Branding Literasi, ALUS Gelar Jogja Membaca Jilid 10
Meski tidak terlalu representatif, namun dengan semangat swadaya masyarakat TBM tersebut sempat jadi rujukan warga lain untuk mendirikan program serupa.
Basuki yang sebelumnya juga pernah berkecimpung di dunia literasi mengaku gusar dengan fenomena anak-anak yang cenderung mengarah pada hal negatif semisal klitih, kecanduan gadget, maupun narkoba.
Sehingga lewat sokongan sejumlah warga lain, pendirian TBM tersebut akhirnya terealisasi. TBM Kampung Pengok beroperasi setiap satu kali dalam seminggu. Pada Sabtu pagi, sejumlah warga akan mulai berdatangan ke balai RW untuk aktivitas membaca ataupun hal lainnya.
Kegiatan baru akan berakhir hingga menjelang siang. Keberadaan TBM yang semula juga sebagai salah satu program dukungan dari Pemkot Jogja itu mulai dideklarasikan pada 2017 bersama dengan program jam belajar masyarakat (JBM). Kedua program tersebut akhirnya disatukan di RW setempat.
BACA JUGA : Askrindo Dukung Peningkatan Literasi di DIY
"Di sini terdapat empat RW lain, jadi kami rencana akan buat bergilir setiap satu kali seminggu juga diadakan di RW lain," kata Basuki.
Indriati, Ketua TBM RW 12 mengungkapkan peran serta masyarakat juga tidak terlepas dari pendirian kampung baca di wilayah setempat. Antuasiasme warga disebut dia cukup baik menyambut program itu.
Meski para pengurus TBM didominasi oleh para orang tua, hal itu tidak menjadi halangan untuk terus menggeliatkan semangat membaca dan juga literasi di kampung setempat.
"Antusiasme warga juga luar biasa, sehingga memang benar-benar misi sosial sehingga bisa aktif sampai sekarang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement