Advertisement
Update Covid-19 DIY Per 2 Juni, Positif Bertambah 268 Kasus
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 2 Juni 2021 sebanyak 268 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 45.233 kasus.
Penambahan kasus terkonfirmasi positif ini terbanyak dari Bantul 107 kasus, disusul Sleman 78 kasus, Kulonprogo 33 kasus, Gunungkidul 31 kasus, dan Jogja 19 kasus.
Advertisement
“Riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 [terbaru] ini berdasarkan periksa mandiri 24 kasus, tracing kontak kasus positif 212 kasus, dan belum ada info [belum diketahui riwayatnya] 32 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih, Rabu (2/6/2021).
Berty mengatakan penambahan kasus positif Covid-19 ini juga berdasarkan hasil pemeriksaan sampel harian sebanyak 1.209 sampel. Sementara sampel total yang diperiksa 291.491 sampel. Adapun jumlah orang yang diperiksa totalnya mencapai 266.075 orang, termasuk 1.188 orang di antaranya diperiksa selama 24 jam.
BACA JUGA: Bangun Pagi Lebih Awal Bisa Kurangi Risiko Depresi
Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak empat orang. Keempatnya dari Sleman dua orang dan dari Gunungkidul dan Bantul masing-masing satu orang.
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 130 kasus, sehingga total sembuh menjadi 41.751 kasus. Penambahan kasus sembuh dari Jogja 27 kasus, Bantul 45 kasus, Kulonprogo 21 kasus, Gunungkidul lima kasus dan Sleman 32 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY 17 April 2024
- Makna Tradisi Syawalan, Ini Penjelasan Para Tokoh Lintas Agama
- Volume Sampah Lebaran Naik, TPA Piyungan Tidak Tambah Kuota Pembuangan
- 2 Pelaku Biang Onar Takbiran di Mergangsan Ditangkap
- Nilai Tukar Rupiah Melemah, Disperindag DIY Mewaspadai Kenaikan Harga Pangan
Advertisement
Advertisement