Advertisement
Mengaku Dapat Bisikan Gaib Temui Sri Sultan, Pria Ini Mengamuk di Mapolresta Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—K, pria yang mengamuk di Mapolresta Jogja, Selasa (9/6/2021) kemarin mengaku mendapatkan bisikan gaib untuk menemui Sultan HB X.
Kapolresta Jogja Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan berdasarkan pemeriksaan penyidik, pria yang berteriak di halaman Polresta Jogja itu sudah lama stress.
Advertisement
BACA JUGA: Terkuak! Pasien Covid-19 asal Pandak Bantul Kabur karena Kangen Kambingnya
"Dari pemeriksaan awal yang didampingi keluarganya dari Tuban, yang bersangkutan sudah lama stres. Sejak 1999 tidak lulus Akabri," katanya, Rabu (9/6/2021).
K dulunya sempat kuliah disalah satu perguruan tinggi di Surabaya dan masuk sebagai mahasiswa di fakultas teknik. "Lulus tetapi cari kerjaan lama enggak dapat," ujar Purwadi.
Berdasarkan penuturan K, ia datang ke Jogja karena mendapat bisikan makhluk halus untuk menemui Sri Sultan HB X. Keluarga mengklaim stres yang dialami K mulai parah sejak tiga tahun terakhir. Dia kabur dari rumah sejak enam bulan yang lalu.
Polisi akan membawa K ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk memastikan K benar-benar mengalami stres dan butuh penanganan.
BACA JUGA: Bahagia karena Suami Bebas, Istri Jerinx SID: Jangan Ditinggalin Lagi ya
Kasubag Humas Polresta Jogja AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan kepolisian sudah bertemu dengan keluarga K untuk keperluan pemeriksaan.
Keluarga K datang pada Selasa malam karena mengetahui K sempat membikin kericuhan di halaman Polresta Jogja Selasa kemarin. "Motifnya benci dengan polisi karena mendengar suara gaib. Keluarganya sudah datang dan diperiksa. Jika benar karena depresi ya akan kami pulangkan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap Perempuan Asal Mergangsan yang Hendak Curi Isi Tas Pengunjung di Pasar Ngasem Jogja
- Pembangunan Dam Permanen Srandakan Dimulai Agustus 2025, Tuntas Akhir 2026
- Tren Kasus Menurun, Warga Gunungkidul Diminta Tetap Waspadai Ancaman DBD
- Triwulan 1 2025, PDRB Gunungkidul Tembus Rp7,4 Triliun
- Meninggal Dunia Saat Mengabdi, Bagus dan Eka Ingin Buat Tempat Pengelola Sampah dan Terumbu Karang untuk Penduduk Manyeuw
Advertisement
Advertisement