Advertisement
Kasus Covid-19 Terus Bertambah, Begini Ketersediaan Bed RS di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Dinas Kesehatan Sleman mengklaim kapasitas ruang perawatan dan isolasi pasien Covid-19 sejauh ini masih memadai seiring penambahan jumlah bed pasien dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo kapasitas jumlah bed yang digunakan pasien Covid-19 sampai saat ini masih memadai. Dia merujuk pada data ketersediaan bed di rumah-rumah sakit rujukan Satgas DIY.
Advertisement
BACA JUGA: Kulonprogo Bisa Punya Kota Mandiri
Dia menjelaskan, untuk bed kritikal dari kapasitas 138 bed baru terisi 81 pasien (58%) dan non kritikal dari 802 bed baru terisi 595 pasien (74%). "Bed kritikal memang semakin sedikit. Untuk wilayah Sleman bed kritikal sudah di atas 70% dari 56 bed termasuk Sardjito dan non kritikal 60% dari 436 bed di rumah-rumah sakit di Sleman. Tapi saat ini terus ada penambahan shelter," katanya, Selasa (15/6/2021).
Joko mengatakan, bed kritikal hanya digunakan bagi pasien yang masuk kategori berat (gejala kritis) karena membutuhkan alat ventilator. Penambahan ruang isolasi kritikal sebenarnya dilakukan sejak Januari lalu. Namun penambahan tersebut tetap butuh effort yang luar biasa. "Tidak selalu dengan mudah dilakukan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 6 ASN di Kulonprogo Langgar Disiplin, Tiga Selingkuh
- Harhubnas, Naik Trans Jogja Cuma Bayar Rp179, Promo hingga 19 September
- Baznas RI Turun Tangan Bantu Perbaikan Gizi Balita di Kulonprogo
- Wabup Kulonprogo Turun Langsung Ikut Ronda Bersama Warga
- Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement
Advertisement