Advertisement
Rusak Sejak 2019, Pendopo Parasamya Bantul Akhirnya Diperbaiki
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Atap bangunan Pendopo Parasamya Bantul yang sebelumnya ambrol di 2019, akhirnya mulai diperbaiki. Kerusakan yang terjadi sejak 2019 itu baru sempat diperbaiki dengan alokasi anggaran senilai Rp3,3 miliar.
Sekretaris Daerah Bantul, Helmi Jamharis pada Rabu (23/6/2021) menceritakan atap Pendopo Parasamya Bantul lengser pada Agustus 2019. Karena waktunya yang mepet dengan triwulan keempat 2019, perbaikan belum bisa dilakukan pada tahun itu. Sempat hendak direhabilitasi pada 2020, namun anggaran mengalami refocusing untuk penanganan Covid-19. "Pendopo mengalami kerusakan melorotnya genteng yang ada di bangunan itu," tuturnya.
Advertisement
Tidak hanya atap, penilaian terhadap kondisi bangunan Pendopo Parasamya pun dilakukan oleh DPUPKP Bantul. Hasilnya ternyata banyak material-material yang mengalami korosi atau karat yang mengkhawatirkan bagi masyarakat yang menggunakan bangunan. "Karena tingkat korosinya lebih dari 50 persen. Akhirnya kita menutup bangunan itu dari kegiatan aktivitas," ujarnya.
Semenjak rusak, Pendopo Parasamya Bantul tidak digunakan untuk berbagai agenda kabupaten maupun masyarakat umum. Kerusakannya cukup mengkhawatirkan dapat membahayakan bila tetap digunakan. "Dulu itu banyak digunakan untuk aktivitas pemerintahan, rapat koordinasi, pelantikan pejabat, kemudian Musrenbang, resepsi hari jadi, syawalan gubernur, dan lain sebagainya," ujarnya.
"Pendopo Parasamya Bantul dibangun tahun 1994, berarti usianya 26 tahunan. Sehingga secara faktual, secara ekonomis memang sudah saatnya dilakukan perbaikan. Selama itu belum pernah ada perbaikan," tandasnya.
Sebagai upaya mengembalikan fungsi fasilitas pendopo agar bisa dimanfaatkan kembali, maka Pemkab Bantul di 2021 melakukan upaya perbaikan. Proyek berlangsung mulai 31 Mei 2021 dan akan berakhir pada 26 November 2021. "Jadi kira-kira 6-7 bulan itu akan diselesaikan dengan nilai kontrak Rp3.389.538.000," terangnya.
Adapun disebutkan Helmi, perbaikan pendopo akan melingkupi banyak aspek. "Kerusakannya atap eternit, pokoknya hal-hal yang perlu diganti, diganti. Bisa dikatakan perbaikan total, kecuali tiang-tiangnya enggak," tandasnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul, Bobot Ariffiaidin menjelaskan singkat bila saat ini proses rehabilitasi masih dalam tahap pembongkaran. "Pendopo saat ini sedang pembongkaran atap lama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Densus 88 Menangkap Lagi Satu Terduga Teroris, Total Delapan Orang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
- DPC Gerindra: Usung Budi Waljiman, Jajaki Tokoh Lain hingga Jalin Komunikasi dengan Partai Koalisi
- Jaring Masukan, Bapelkes DIY Gelar Forum Komunikasi Publik
- Taman Pintar Dikunjungi 3 Ribu Lebih Wisatawan Sehari Selama Libur Lebaran
Advertisement
Advertisement