Advertisement
Ribuan Pelaku Wisata di Pesisir Pantai Selatan Mulai Divaksin

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Ratusan pelaku wisata di kawasan pesisir pantai mulai divaksinasi hari ini. Vaksinasi diharapkan mampu meningkatkan keamanan pelaku wisata dari Covid-19.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menuturkan bahwa vaksinasi merupakan syarat agar objek wisata bisa dibuka kembali. Halim yang meninjau langsung vaksinasi pelaku wisata di Joglo Parangtritis pada Rabu (30/6/2021) menambahkan bila vaksinasi menjadi proteksi pelaku wisata dari ancaman Covid-19.
Advertisement
"Bukan apa-apa, tetapi pemerintah tidak ingin penyebaran Covid-19 ini melanda masyarakat. Utamanya wilayah Parangtritis dan sekitarnya sebagai objek wisata andalan yang setiap hari, khususnya Sabtu dan Minggu diserbu oleh pengunjung dari luar daerah dan itu berisiko tinggi," ujarnya.
Baca juga: Bantul Catat Rekor 642 Kasus Baru Covid-19 Sehari, Dinkes: karena Aktivitas Sosial
Sebelumnya selama dua pekan pada Sabtu dan Minggu obyek wisata Pantai Selatan ditutup. Penutupan wisata dilakukan agar warga dan pelaku wisata tidak terpapar Covid-19 di tengah situasi kasus yang tengah melonjak. "Jadi nanti setelah semua divaksin, penjaja barang dan jasa, bakul, tukang parkir dan lain sebagainya itu divaksin semua, nanti kita evaluasi. Insyaallah kita buka kembali pada Sabtu dan Minggu supaya ekonominya bergerak," tandasnya.
Diakui Halim, memang pasca imunisasi tetap saja virus bisa masuk ke tubuh. Namun tubuh akan lebih siap menghadapi virus ketika sudah divaksin. "Syarat untuk membuka kembali objek wisata Parangtritis itu ada dua, diingat-ingat. Satu semuanya harus divaksin. Dua kalau tren pandemi itu turun," ungkapnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Cek Bus Vaksinasi di Solo, Daerah Lain Bisa Meniru
"Kalau tren pandemi turun, maka itu kita buka. Tetapi vaksinasi ini adalah syarat mutlak. Hari ini semuanya wajib divaksin. Kita akan mengejar terus, siapa yang enggak mau divaksin akan kita kejar," tegasnya.
Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinkes Bantul, Abednego Dani Nugroho menyampaikan setidaknya ada sekitar 2500-3000 pelaku wisata yang akam divaksin. "Vaksinasi akan kita selesaikan dua hari. Terbagi lima titik, Tourist Information Center (TIC) Kretek, Joglo Parangtritis, Balai Desa Srigading, Balai Desa Poncosari, dan Balai Desa Gadingsari," terangnya.
"Upaya-upaya ini merupakan upaya percepatan, salah satunya adalah menjemput sasaran langsung ke masyarakat. Kita punya agenda lagi kedepan menjemput sasaran ke masyarakat ODGJ dan masyarakat disabiltas," tambahnya.
Salah satu pemilik warung kuliner di Pantai Parangtritis, Riyanto mengapresiasi adanya vaksinasi bagi lelaki wisata. Menurutnya vaksin dapat meningkatkan keamanan bagi pelaku wisata.
Senada dengan Riyanto, penjaga jasa sewa payung Pantai Parangtritis, Sri Muryanti mengaku senang atas vaksinasi yang dilakukan. Sri berpendapat vaksinasi penting dilakukan agar kekebalan tubuh para pelaku wisata tinggi. Dirinya juga berharap dengan adanya vaksinasi wisata bisa dibuka kembali dan kondisi kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sidang Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma, Dekan FK Undip Tak Ada Iuran di PPDS
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement