Advertisement
Sudah Sepekan Hilang, Warga Pleret Ditemukan Meninggal di Hutan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL - Warga Ploso, Wonolelo, Pleret, Bantul, Jumat (2/7/2021) gempar, menyusul ditemukannya sesosok mayat bernama Pardiono, warga setempat di hutan sisi timur kalurahan Wonolelo.
Sebelum ditemukan, pria berusia 68 tahun itu sempat dilaporkan oleh pihak keluarga hilang pada Kamis (24/6/2021) yang lalu.
Advertisement
Lurah Wonolelo, Ahmad Furqon mengatakan, mayat Pardiono kali pertama ditemukan pada pukul 06.30 WIB oleh warga setempat yang hendak mencari rumput. Saat itu, warga curiga lantaran mencium bau menyengat. Setelah dicari, ternyata bau tersebut berasal dari sesosok mayat yang mulai membusuk.
Baca juga: Dalang Kondang Ki Manteb Soedharsono Tutup Usia
"Setelah mendapatkan laporan, kami bersama dengan tim gabungan dari unsur relawan, FPRB Wonolelo, dan SAR Distrik Bantul, serta personel Polsek dan Koramil Pleret datang untuk melakukan evakuasi," kata Furqon.
Menurut Furqon dari hasil pemeriksaan sebelum dievakuasi, Pardiono diperkirakan telah meninggal lebih dari tiga hari. Sementara, kondisi medan yang cukup terjal, diakui oleh Furqon membuat pihaknya cukup kesulitan untuk melakukan evakuasi. Sebab, petugas harus menyusuri jalan setapak dengan medan yang terjal menaiki punggung bukit.
"Keluarga sendiri sudah mengikhlaskan. Jadi tidak ada autopsi. Ini akan langsung kami serahkan kepada keluarga," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Operasi Patuh Progo di Jogja Segera Dimulai, Ini Sasaran Pelanggaran yang Ditindak
- Baru Diluncurkan, Koperasi Desa Merah Putih Sinduadi Dapat Ratusan Pesanan Sembako
- DIY Bakal Bentuk Sekber Penyelenggara Haji-Umroh, Upayakan Direct Flight dari Jogja ke Makkah
- Sasar 2 Terminal di Gunungkidul, Kegiatan Jumat Bersih Jangan Hanya Seremonial Semata
- Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Advertisement