Advertisement
MES DIY Mengajak Pelaku Ekonomi Syariah Berperan Cegah Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Merespons kasus Covid-19 yang masih tinggi, Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (PW MES) DIY mengajak segenap pelaku ekonomi syariah untuk aktif dalam mengkampanyekan pencegahan penyebaran Covid-19 dan berpartisipasi meringankan beban masyarakat.
“Meringankan beban masyarakat yang terkena dampak negatif pandemi Covid-19 berdasar semangat ta’awun [saling tolong menolong] dan takaful [saling menanggung],” ucap Ketua 5 MES DIY, Akhmad Akbar Susamto, melalui siaran pers, Kamis (8/7/2021).
Advertisement
Selain itu Akbar, mengajak masyarakat untuk lebih serius dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kebersihan, mengenakan masker, mengurangi aktivitas di luar rumah yang tidak mendesak dan menghindari kerumunan.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada para tenaga kesehatan, petugas dan relawan yang telah ikhlas dan penuh dedikasi menjalankan tugasnya di tengah resiko yang tinggi,” ujarnya.
MES DIY juga mendukung Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam mengambil kebijakan penanganan darurat Pandemi Covid-19 yang lebih fokus, tegas, jelas dan konsisten serta membangun komunikasi publik yang baik dengan masyarakat.
“Tidak ada sesuatu pun yang terjadi di muka bumi, baik berupa kebaikan maupun keburukan, kecuali atas izin Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita mendekatkan diri kepada Allah SWT, terus berikhtiar dan jangan berputus asa dari rahmat-Nya. Sesungguhnya, Allah SWT tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya,” ucapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
- Heboh Pneumonia Misterius, Dinkes Jogja: Tak Ada Peningkatan Kasus
- Sepanjang 2023 Hanya Ada 71 Kasus DBD, Turun karena Wolbachia
Advertisement
Advertisement