Advertisement

Mayoritas Kasus Covid-19 Kulonprogo Berasal dari Pasien Komorbid

Hafit Yudi Suprobo
Sabtu, 10 Juli 2021 - 08:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Mayoritas Kasus Covid-19 Kulonprogo Berasal dari Pasien Komorbid Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO--Angka kematian pasien Covid-19 di kabupaten Kulonprogo diakibatkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya, komorbid, penanganan medis yang terlambat, dan keterbatasan ruang ICU.

"Kalau sekarang pasien itu dibawa ke rumah sakit rujukan dengan kondisi yang sudah parah, ya bisa tidak tertolong. Keterbatasan ventilator dan oksigen juga menjadi kendala kami dalam melakukan penanganan pasien Covid-19," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Fajar Gegana saat dihubungi pada Jumat (9/7/2021).
Berdasarkan catatan dari gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo, pasien Covid-19 yang meninggal karena memang sudah mempunyai penyakit penyerta atau komorbid di atas 70 persen. 
"70 persen itu rata-rata didominasi oleh pasien positif Covid-19 yang sudah lansia atau lebih dari 60 tahun. Sedangkan, kematian pasien positif Covid-19 di bawah 60 tahun sekitar 30 persen," kata Fajar. 
Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo menyatakan kasus positif Covid-19 yang terjadi pada Jumat (9/7/2021) sebanyak 238 kasus.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan kasus kematian akibat Covid-19 sebanyak 184 kasus. Sedangkan, angka kesembuhan pasien Covid-19 sebanyak 537.
"Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri sebanyak 3.553. Sedangkan, pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah sakit sebanyak 290. Sehingga, total kasus positif Covid-19 di kabupaten Kulonprogo pada Jumat (9/7/2021) sebanyak 10.472," kata Baning.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement