Advertisement

Sebuah Kilatan Cahaya di Langit Jogja Berhasil Tertangkap Kamera Ponsel Warga

Nina Atmasari
Selasa, 13 Juli 2021 - 16:57 WIB
Nina Atmasari
Sebuah Kilatan Cahaya di Langit Jogja Berhasil Tertangkap Kamera Ponsel Warga Kilatan cahaya yang tertangkap kamera ponsel Aryo Kamandanu pada Senin (13/7/2021). - Ist/Instagram @aryo.akise

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-- Sebuah kilatan cahaya muncul di langit Jogja pada Senin (12/7/2021) malam. Kilatan cahaya ini bahkan tertangkap kamera warga.

Seorang warga yang berhasil mendapatkan foto kilatan cahaya tersebut adalah Aryo Kamandanu, warga Pandeyan, Bangunharjo, Sewon, Bantul. Foto tersebut kemudian diunggahnya di akun instagram miliknya @aryo.akise.

Advertisement

"Tidak sengaja menangkap kilauan cahaya, entah apa namanya," tulisnya, saat mengunggah foto tersebut, Senin malam.

Dalam keterangannya, ia menyebutkan foto tersebut diambil menggunakan kamera ponselnya, jenis Redmi 7A dengan ISO 200 SS 32.

Baca juga: Video Perjuangan Kakek 93 Tahun Sembuh dari Covid-19 Viral

Kepada Harianjogja.com, Aryo menjelaskan bahwa kilatan cahaya itu tertangkap kamera ponselnya pada Senin malam sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu dirinya berada di areal persawahan di dekat rumahnya.

"Untuk [foto] yang saya post hari ini itu sudah saya proses, yang kemarin malam saya post itu yang bener-bener polosan, setelah difoto tanpa saya proses aneh," katanya melalui pesan elektonik.

Aryo yang dalam keterangan profil Instagramnya menyebutkan sebagai pencinta astronomi itu memang sedang menyiagakan ponselnya untuk mencoba kamera dengan metode long eksposure.

Saat ada kilatan cahaya itu, ia telah mengatur agar kamera bisa mengambil foto terus menerus secara otomatif. Ponselnya pun diletakkan menggunakan tripod lalu ia mengatur untuk ISO dan SS (Shutter Speed).

Baca juga: Viral Suntik Vaksin di Pantai Gunungkidul, Bikin Imun Naik Drastis!

ISO adalah pengaturan untuk menentukan tinggi rendahnya cahaya yang diinginkan pada hasil foto atau sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Adapun SS adalah jarak waktu saat shutter kamera terbuka sehingga cahaya masuk dan mengenai sensor gambar.

"Pas ada fireball itu kamera memang sudah saya setting agar terus mengambil foto tanpa campur tangan saya mbak, jadi saya cuma menyiapkan tripod sama hp diawal, setting bagian iso dan SS-nya," jelas Aryo.

Selanjutnya, ponsel itu bahkan ditinggal jalan-jalan dan tiduran di aspal sekitar lokasi tersebut. "Saya tinggal jalan-jalan sama tiduran di aspal deket sawah," terangnya.

Saat ada kilatan cahaya tersebut, Aryo melihat sendiri dengan jelas. Ia menyebutkan ada bola cahaya (fireball) yang memanjang dengan ekor di belakangnya.

"Pas itu saya lihat ada kilatan cahaya di langit, saya tengok fireball nya memanjang, dan ada ekor nya yang agak kehijauan, dan saat itu juga pecah dengan warna kemerahan dan hilang. Itu terekam sama kamera saya yang sedang mencoba metode long exposure," jelas Aryo.

Foto yang diunggah tersebut lalu mendapatkan beragam tanggapan dari warganet. Dalam beberapa jam, foto tersebut disukai oleh 339 warganet dan dikomentari 44 warganet.

"Kui tibone arah kulon to mas? Aku mubengi yo weruh jam semono," tulis akun @kurniawan_ex.

"Iya mas, tadi malam saya juga melihat ada kilatan berwarna hijau jatuh dari langit," tambah akun @ramasaputra147.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

AS Disebut-sebut Bakal Memberikan Paket Senjata ke Israel Senilai Rp16 Triliun

News
| Sabtu, 20 April 2024, 17:37 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement