Advertisement
Kasus Kematian Covid-19 di Kulonprogo Terus Bertambah, Satgas Ungkap Penyebabnya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Angka kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo masih berada di angka lebih dari 100 kasus. Meskipun, PPKM darurat telah diberlakukan.
"Dikarenakan masa inkubasi itu kan selama dua sampai dengan 14 hari. Situasi saat ini adalah akibat dari dua sampai dengan empat Minggu sebelumnya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati pada Senin (12/7/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Satgas Ungkap Penyebab Tingginya Kematian Covid-19
Untuk itu, Baning mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat selama ppkm darurat. Selain melaksanakan protokol pencegahan penularan Covid-19, nutrisi tubuh juga harapannya terpenuhi agar imun tubuh semakin kuat.
"Warga diharapkan mampu menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19 secara ketat agar angka penularan kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo mampu ditekan. Selain itu, warga juga diharapkan makam makanan yang bergizi dan olahraga yang cukup," kata Baning.
Selain angka penambahan kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo, kasus kematian akibat Covid-19 juga harus diperhatikan oleh warga di Bumi Binangun.
Angka kematian pasien Covid-19 di kabupaten Kulonprogo diakibatkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya, komorbid, penanganan medis yang terlambat, dan keterbatasan ruang ICU yang ada di kabupaten Kulonprogo.
BACA JUGA : Tren Kematian Akibat Covid-19 di Sleman Meningkat
"Kalau sekarang pasien itu dibawa ke rumah sakit rujukan dengan kondisi yang sudah parah, ya bisa tidak tertolong. Keterbatasan ventilator dan oksigen juga menjadi kendala kami dalam melakukan penanganan pasien Covid-19," kata Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Fajar Gegana.
Berdasarkan catatan dari gugus tugas penanganan Covid-19 kabupaten Kulonprogo, pasien Covid-19 yang meninggal karena memang sudah mempunyai penyakit penyerta atau komorbid di atas 70 persen.
"70 persen itu rata-rata didominasi oleh pasien positif Covid-19 yang sudah lansia atau lebih dari 60 tahun. Sedangkan, kematian pasien positif Covid-19 di bawah 60 tahun sekitar 30 persen," kata Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kemenkop Siapkan 80 Ribu Pendamping Koperasi Merah Putih
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Waspada Gelombang Tinggi Perairan Selatan DIY 3 Hari ke Depan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 13 September 2025, Korupsi TKD di Sleman, Porda DIY, Seragam Gratis bagi Siswa Baru
- Pemkab Bantul Gratiskan Seragam Sekolah bagi Siswa Baru
- Dinkes Sleman Dampingi Keamanan Pangan MBG
- Kunjungan Wisatawan Nusantara ke DIY Kembali Menggeliat
Advertisement
Advertisement