Advertisement
Sudahkah Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai Prokes?

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pekan ini, umat muslim merayakan Hari Raya Iduladha. Namun karena pandemi Covid-19, pelaksanaan takbir, salat hingga penyembelihan hewan kurban masih dalam suasana keterbatasan untuk mengurangi risiko penularan. Lalu bagaimana evaluasinya?
Guna menjalankan program pengbadian masyarakat, UGM mengawal pelaksanaan ibadah Iduladha dan penyembelihan hewan kurban dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dosen FMIPA UGM, Dr. Suherman lewat program pengabdian masyarakat mengedukasi warga RW 4, Dusun Kronggahan, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman untuk menjalankan protokol kesehatan dengan benar saat pelaksanaan ibdah Iduladha dan penyembelihan hewan kurban. Dalam pelaksanaan program menggandeng pengurus RT-RW setempat.
“Kami dorong masyarakat untuk taat prokes dan untuk mngantisipasi kerumunan, maka salat Iduladha tahun ini dilaksanakan dengan memecah konsentrasi warga dengan berbasis RW. Selain itu menganjurkan agar yang sholat hanya warga yang sehat dan tidak bergejala,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (22/7).
Advertisement
Lalu, untuk penyembelihan hewan kurban dibatasi yaitu hanya dilakukan oleh panitia dan warga dalam keadaan sehat. Saat berada di lokasi penyembelihan panitia dan warga yang terlibat menggunakan maskr dan mengurangi interaksi yang tidak diperlukan. Selain itu, warga yang bertugas di bagian penimbangan dan pembungkusan daging kurban selalu memakai sarung tangan dan masker. Di lokasi juga disediakan sabun serta handsanitizer.
Suherman menyampaikan dalam pengawalan penyembelihan, turut dihadirkan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM yang bertugas memastikan keamanan saat proses penyembelihan maupun pengecekan kualitas kesehatan daging qurban yang nantinya akan dibagikan ke masyarakat.
“Harapannya, dengan kehadiran program pengabdian UGM di prosesi Idul Adha 1442 H ini masyarakat bisa tetap menjalankan ibadah dengan baik dan tuntas, namun risiko terpapar Covid-19 juga dapat diminimalkan sehingga keamanan dan keselamatan masyarakat bisa terjaga dengan baik “, pungkasnya.
Sementara Ketua RW 4 Dusun Kronggahan, Supriyono mengatakan penyembelihan hewan kurban tahun ini dilaksanakan dengan protol kesehatan ketat dan dilaksanakan berdasarkan kesepakatan warga serta atas rekomendasi Satgas Covid-19 Trihanggo. Dalam pelaksanaannya pihaknya mendapatkan jatah mengurus penyembelihan tiga ekor sapi dan satu ekor kambing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
- Ribuan Titik Jalan di Bantul Masih Gelap Rawan Kecelakaan
- Buruh Jogja Beri Rapor Merah Setahun Kinerja Prabowo-Gibran
- Jalur dan Rute Trans Jogja ke Prambanan, Goden, hingga Bantul
Advertisement
Advertisement