Advertisement
Banyak Pasien Covid-19 Meninggal, Pemda DIY Instruksikan RS Tambah Bed hingga 50%

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Pemda DIY mengaku sudah meminta pihak rumah sakit negeri maupun swasta di DIY untuk menambah bed atau tempat tidur pasien Covid-19 sampai di angka 50% dari total ketersediaan bed di RS terkait. Hal tersebut untuk menekan angka meninggal dunia akibat kurang tertangani rumah sakit seperti yang disampaikan oleh Pemerintah Pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengatakan sejauh ini Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) DR Sardjito dan PKU Muhammadiyah Jogja sudah mendedikasikan bed non Covid-19 ke bed Covid-19 sampai 50%. Pihaknya meminta rumah sakit lainnya juga mengikutinya.
Advertisement
“Intinya kami akan cek kembali dan minta kepala rumah sakit menambah bed non Covid-19 ke Covid-19, paling tidak 50 persen” kata Baskara Aji di Kepatihan, Jumat (30/7/2021).
BACA JUGA: Indonesia Kembali Terima 1,5 Juta Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong
Untuk mengkonversi tempat tidur non Covid-19 ke tempat tidur Covid-19 bisa dilakukan dan tidak perlu menambah tenaga kesehatan, melainkan memanfaatkan tenaga kesehatan yang selama ini ada atau tenaga kesehatan yang selama ini bertugas tidak melayani pasien Covid-19 menjadi melayani pasien Covid-19.
“Dedikasi konversi dari tidak Covid menjadi Covid nakes ada biasanya tadinya enggak pake APD [alat pelindung diri] menjadi pake APD. Nakes kan nangani Covid-19 atau tidak kan SOP-nya saja,” ujar Baskara Aji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement
Advertisement