Advertisement

Promo Desember

Bupati Bantul: Kebijakan Sertifikat Vaksin Bisa Tingkatkan Animo Vaksinasi

Jumali
Kamis, 12 Agustus 2021 - 07:57 WIB
Sunartono
Bupati Bantul: Kebijakan Sertifikat Vaksin Bisa Tingkatkan Animo Vaksinasi Vaksinasi pedagang Pasar Bantul pada Rabu (9/6/2021). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL - Pemkab Bantul memastikan akan mengikuti kebijakan pemberlakuan sertifikat vaksin dari pemerintah. Sebab, sertifikat vaksin dinilai sebagai upaya untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan kebijakan kewajiban menunjukkan sertifikat vaksin diberlakukan di semua kabupaten dan kota di Indonesia. Tujuannya, untuk meminimalisasi kemungkinan penyebaran Covid-19.

Advertisement

BACA JUGA : Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di Peduli Lindungi

“Karena itu vaksin itu jadi wajib, siapa pun yang bepergian ke luar kota, bepergian ke satu tempat, syaratnya harus menunjukkan kartu vaksin. Bahwa dia sudah divaksin. Maka animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi saat ini kan tinggi,” kata Bupati Halim, Rabu (11/8/2021).

Hanya saja, lanjut Halim, ketersediaan vaksin terbatas dan belum bisa disediakan secara cepat. Karena vaksin yang ada impor dan datangnya bertahap. Sementara PPKM level IV diperpanjang.

BACA JUGA : Begini Cara Download Sertifikat Vaksin Covid-19 di Website 

“Harapannya di sisa waktu ini terjadi penurunan yang konsisten. Dan hari ini, penurunan paparan pandemi menurun terus secara konsisten, tingkat kesembuhan tinggi. Jumlah paparan harian juga turun. Kita ingin menjaga tren ini. Meski menurun kewaspadaan harus tetap lakukan. Sekalipun nanti level kita diturunkan, protokol kesehatan harus tetap diterapkan,” ucap Halim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pulangkan 91 WNI dari Suriah

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement