CPNS Diterjunkan untuk Percepat Vaksinasi
Advertisement
Harianjogja.com, WATES--Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemerintah kabupaten Kulonprogo diminta untuk turun tangan membantu tenaga kesehatan (nakes) dalam program vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari pada Sabtu (21/7/2021) dan Minggu (22/8/2021) di Taman Budaya Kulonprogo (TBK). Upaya tersebut salah satu bentuk dukungan Pemkab Kulonprogo mengenai percepatan program vaksinasi.
Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kulonprogo, Raden Trusta Hendraswara mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut juga merupakan salah satu bentuk realiasasi dari imbauan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia, Tjahjo Kumolo.
Advertisement
BACA JUGA : Sentra Vaksinasi Covid-19 di Jogja Bertambah, Ini Lokasinya
"Bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) saat ini juga harus berperan aktif di masyarakat untuk melangsungkan program dan melakukan percepatan penanganan Covid-19, salah satunya adalah menjadi relawan vaksinasi Covid-19," kata Raden Trusta pada Senin (23/8/2021).
Pelaksanaan program ini berdasarkan dari surat perintah tugas BKPP Kulonprogo nomor 800/0624 yang memerintahkan kepada seluruh CPNS di Kabupaten Kulonprogo untuk melaksanakan tugas sebagai relawan petugas screening vaksinasi massal. Program vaksinasi ini ditargetkan dalam sehari dapat mencapai target 3.000 dosis suntikan sehingga ditargetkan dalam 2 hari dapat mencapai 6000 dosis suntikan vaksin.
"Pembagian pelaksanaan vaksinasi di TBK dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu (21/22). Untuk jumlah CPNS yang diperbantukan pada Sabtu itu ada 40 orang yang membackup, kemudian pada Minggu itu ada 34 orang,” sambung Raden Trusta.
Trusta juga menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini bersamaan dengan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS 2021 sehingga bagi yang sedang melaksanakan latsar tidak akan dipilih untuk menjadi relawan vaksinasi. Di samping itu, ia menjelaskan bahwa dalam pemilihan relawan vaksinasi pihaknya lebih mengutamakan laki-laki dengan syarat siap dan sehat.
BACA JUGA : Ratusan Transpuan dan Kelompok Rentan di DIY Disuntik Vaksin
Sementara itu, Nur Akhwan salah satu CPNS sukarelawan tenaga vaksinasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulonprogo menjelaskan tugasnya mencatat data peserta dan membantu mengarahkan peserta sesuai alur vaksinasi.
“Targetnya itu masyarakat umum yang belum tercover vaksinasi agar sebaran vaksinasi bisa menjangkau seluruh masyarakat di Kulonprogo,” kata Nur Akhwan.
Selaku sukarelawan, ia menanggapi bahwa pemberdayaan CPNS sebagai perbantuan vaksinasi ini baik untuk melatih pelayanan langsung dan berhadapan kepada masyarakat.
Adapun, proses pelaksanaan vaksinasi adalah dengan datang ke TBK membawa identitas atau surat domisili lalu mengisi formulir, kemudian screening tensi dan suhu, screening riwayat kesehatan, selanjutnya proses penyuntikan, observasi, dan terakhir adalah pemberian sertifikat vaksin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement