Advertisement

Pengrajin Kecil Menengah Sleman Apresiasi Pemkab karena Dapat Fasilitas Vaksinasi

Bernadheta Dian Saraswati
Kamis, 02 September 2021 - 22:37 WIB
Nina Atmasari
Pengrajin Kecil Menengah Sleman Apresiasi Pemkab karena Dapat Fasilitas Vaksinasi Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk pedagang Pasar Tempel, Selasa (29/6/2021). - Ist/dok

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- c Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Sleman didorong untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah digulirkan Pemerintah. Diharapkan dengan vaksinasi yang dijalankan bisa membantu mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunal.

Salah satu pelaku IKM Sleman yang bergerak di bidang kerajinan, Stefanus Indri Sujatmiko mengaku senang dan mengapresiasi langkah Pemkab Sleman dalam memberikan kemudahan bagi pelaku IKM untuk mendapatkan vaksinasi, salah satunya melalui kegiatan vaksinasi massal bagi pelaku dan karyawan IKM. "Ya ikut senang karena proses vaksinasi dapat secara merata bagi IKM, terlebih IKM ini adalah sendi-sendi ekonomi masyarakat menengah ke bawah," kata pemilik kerajinan bonggol jagung berlabel Giowari Putra Craft ini kepada Harianjogja.com, Kamis (2/9/2021).

Advertisement

Kendati sudah divaksinasi, ia menekankan agar para pelaku IKM tetap menjalankan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sebab vaksinasi bukan mencegah penularan Covid-19 melainkan hanya meringankan penderitaan bagi yang terpapar. "Walaupun sudah divaksinasi tetap saja risiko tertular masih besar kalau tanpa prokes," kata pria yang juga anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman ini.

Baca juga: Disebut Jadi Satu-satunya Wilayah Zona Merah Covid di Jawa, Kulonprogo Bingung

Sementara itu pada Rabu (1/9/2021) lalu Dekranasda Sleman menggelar vaksinasi massal bagi pelaku IKM Sleman di Halaman Gedung Dekranasda Sleman. Kegiatan vaksinasi Sinovac untuk dosis kedua ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Disperindag Sleman.

Ketua Dekranasda Sleman Sri Purnomo mengatakan vaksinasi tersebut guna mendukung program pemerintah untuk mencapai target 70% warga Indonesia harus sudah tervaksin. Sri berharap dengan vaksinasi, para pelaku IKM dapat meningkatkan sektor ekonomi kembali di tengah pandemi. “Alhamdulilah 1.000 pelaku IKM di Sleman hari ini [Rabu] telah lengkap divaksin dosis ke dua di gedung Dekranasda. Kalau dilihat jumlah IKM di Sleman tentu masih jauh dari capaian," kata Sri.

Baca juga: Positivity Rate Covid-19 Nasional pada Agustus Menurun ke 18,38%

Dia mengatakan, Dekranasda Sleman memiliki anggota yang berasal dari sentra-sentra industri. Selama pandemi tidak sedikit sentra industri yang terdampak Covid-19. "Kita harus terus berupaya mendukung pemerintah dalam mempercepat vaksinasi ini. Semoga semakin banyak pelaku IKM lain yang segera divaksin agar perekonomian bisa segera berjalan maksimal," harapnya.

Sri berharap masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan. “Selanjutnya bagi yang sudah divaksin untuk tertib melakukan vaksin dosis kedua, sehingga manfaat vaksin dapat maksimal,” katanya.

Kepala Disperindag Sleman Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih menyampaikan pelaku IKM di Kabupaten Sleman sebanyak 17.000 orang. Sementara yang telah divaksinasi 1.000 orang. "Nanti ke depan bekerja sama dengan tiap kapanewon akan menargetkan 3.000-5.000 pelaku IKM, kemudian sisanya mereka sudah terdaftar di Faskes wilayahnya masing-masing,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement