Advertisement

Promo November

Gara-Gara Utang, Pria di Sleman Bunuh Diri Setelah Bunuh Pengutang

Lugas Subarkah
Senin, 06 September 2021 - 11:37 WIB
Bhekti Suryani
Gara-Gara Utang, Pria di Sleman Bunuh Diri Setelah Bunuh Pengutang Ilustrasi. - Antaranews/Ridwan Triatmodjo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Karena persoalan utang yang tak kunjung dibayar, seorang pria di Sleman nekat membunuh pengutang yang masih satu kalurahan atau desadengannya. Seusai membunuh, pria tersebut juga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di hari yang sama, Minggu (5/9/2021).

Kanit Reskrim Polsek Sleman, Iptu Eko Haryanto, menjelaskan pelaku adalah SWU, laki-laki 69 tahun warga Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman. Sementara korban adalah P, perempuan 40 tahun warga kalurahan dan kapanewon yang sama dengan pelaku.

Advertisement

SWU menghabisi nyawa korban saat korban sedang mencuci di Kali Nyoho, Padukuhan Jetis, Kalurahan Caturharjo, Kapanewon Sleman, pada Minggu (5/9/2021) sekira pukul 05.30 WIB. “Dibunuh pakai batu, remuk. Rahangnya bengkak besar kanan kiri,” ujarnya, Senin (6/9/2021).

Kisah ini diketahui pertama kali dari penemuan mayat di kali Nyoho oleh warga, yang kemudian dilaporkan ke polisi. “Itu tahunya juga ada orang mau mancing atau apa itu, kok ada kayak anak kecil, ternyata warga setempat [korban],” ungkapnya.

BACA JUGA: Siap-Siap! Kartu Prakerja Gelombang 20 Dibuka Pekan Ini

Diceritakan korban memiliki hutang sebesar Rp2 juta kepada pelaku. SWU sudah berkali-kali menagih namun tak kunjung dibayar. Lalu pada hari naas itu, SWU tahu jika P sering mencuci di Kali Nyoho pada pagi hari. SWU pun mendatangi P dan membunuhnya. Lokasi yang di berada di bawah jurang dan masih pagi membuat tak ada satu saksi pun mengetahui kejadian ini.

Lalu berdasarkan keterangan keluarga SWU, pelaku pulang ke rumahnya usai peristiwa ini dan menceritakan kepada menantunya jika ia telah membunuh P. Mendengar cerita ini, menantunya pun langsung pergi ke rumah Ketua RT dan RW untuk melaporkan peristiwa tersebut.

Ketika ditinggal pergi menantunya itu lah SWU mengakhiri hidupnya sendiri dengan gantung diri. “Menantunya lari nemunin pak RT dan RW, melapor bahwa morotuane itu bunuh orang. Terus balik ke rumah ternyata [SWU] sudah gantung di depan pintu,” kata dia.

Dengan pelaku pembunuhan yang bunuh diri ini polisi menilai kasus sudah selesai dan ditutup. Pihak keluarga korban kata dia juga telah menerima apa yang menimpa mereka. “Iya [kasus ditutup]. Sudah dikuatkan keterangan seperti itu. Dikuatkan lagi ada masalah utang itu,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

News
| Minggu, 24 November 2024, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement