Watu Lumbung Tak Layak Buka, DIY Usulkan Objek Wisata Lain
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) DIY mengajukan objek wisata Pinus Sari, Mangunan, Dlingo, sebagai pengganti Watu Lumbung Culture Resort dalam daftar 20 objek wisata percontohan yang dibuka selama PPKM level 3.
Pelaku wisata di Pinus Sari telah disuntik vaksin Covid-19. Objek wisata yang menawarkan suasana hutan pinus itu juga telah mengantongi sertifikat jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan program Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (CHSE).
Advertisement
BACA JUGA: Sepi Wisatawan, Perajin Makanan Geplak Keluhkan Penurunan Penjualan
"Dari provinsi kemarin akan mengajukan Pinus Sari, Mangunan," kata Sekretaris Dispar Bantul Annihayah, Jumat (10/9/2021).
Ketua Koperasi Notowono yang mengelola sejumlah objek wisata di Kapanewon Dlingo Purwo Harsono juga menyebutkan pengajuan Pinus Sari, Mangunan sebagai satu dari 20 objek wisata percontohan.
"Kami siap. Secara teknisnya kami masih menunggu komunikasi lanjutan," katanya.
Purwo Harsono mengatakan sarana dan prasarana Pinus Sari sudah siap menyambut pengunjung. Tempat cuci tangan dan penerapan protokol kesehatan bisa dimaksimalkan di tempat tersebut. "Selain itu, pelaku wisata di sini juga telah divaksinasi. Kami juga sudah mengantongi sertifikat CHSE," ucapnya.
Sementara pemilik sekaligus pengelola Watu Lumbung Boy Rifai tidak mempermasalahkan jika lokasi tersebut batal sebagai lokasi objek wisata percontohan.
"Kami tidak masalah. Silakan kalau ada yang lebih baik. Toh kami nantinya tidak perlu repot membikin laporan ke kementrian," katanya.
Boy mengatakan saat ini sudah cukup banyak pengunjung yang telah mengajukan reservasi di tempatnya. Pesanan mulai dari 9 sampai 21 September 2021 sudah penuh.
Sebagai tahap awal, Watu Lumbung hanya akan mengoperasionalkan restoran Serambi Langit yang menawarkan pemandangan Parangtritis dan sungai. Selain itu, sejumlah cottage juga siap untuk digunakan.
BACA JUGA: MA Ungkap Alasan Tolak Uji Materi Pegawai KPK Soal Tes Wawasan Kebangsaan
"Kami akan menerapkan 6 M dan 1 P. Tidak hanya 5 M yang diterapkan, karena kami menambah 1 M yakni menu sehat dan pikiran yang sehat," katanya.
Boy mengatakan temat cuci tangan saat ini terus dipersiapkan. Selain itu, barcode PeduliLindungi sudah jadi dan tinggal diambil.
"Soal sinyal tidak ada masalah. Kami juga ada wifi," ucap Boy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPU Kota Jogja Mengantisipasi Bencana Hidrometeorologi Saat Pilkada, Ini Caranya
- Tutup Kampanye, Harda KiswayaTerima Aspirasi Petani dan Warga Berbah
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Senin 25 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Senin 25 November 2024: Di Kantor PJR Prambanan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Senin 25 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement