Advertisement
Dinkes Optimistis 80 Persen Penduduk Gunungkidul Telah Divaksin pada Akhir Oktober

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI—Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul optimis target vaksinasi yang sudah ditetapkan tercapai pada Oktober.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty menjelaskan untuk capaian vaksinasi dengan sasaran 70% penduduk yaitu 542.226, hingga Sabtu (11/9) saat ini untuk dosis pertama 335,098. Sementara untuk dosis kedua capaiannya 100.097. Jumlah tersebut mencakup SDM kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat umum, dan remaja.
Advertisement
BACA JUGA : Pemda Klaim Vaksinasi di DIY Sudah Tinggi, Ini Angkanya
“Untuk dosis 1 InsyaAllah tutup Oktober bisa 70-80% penduduk selesai,” ujar Dewi, Minggu (12/9/2021).
Dewi tidak memungkiri ada sejumlah kendala dalam kegiatan vaksinasi ini. Seperti, kendala SDM, kendala pada sasaran berkebutuhan khusus seperti difabel dan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), juga lansia. Selain itu masyarakat yang lokasinya jauh dari faskes.
“Untuk strategi mempercepat dan mengatasi kendala itu, memperbanyak vaksinasi massal, dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” ujarnya.
BACA JUGA : Bantul Buka Vaksinasi Angkringan dengan Kuota 100 Per Hari
Saat ini sendiri dinilai Dewi, ketersediaan stok vaksin milik Dinkes, TNI, Polri masih cukup. Ia menghimbau kepada masyarakat jika sudah ada jadwal vaksinasi segera ikut. “Jangan takut vaksin. Vaksin aman, halal dan bermanfaat. Tetap menjaga prokes juga, bagi yang sudah vaksin,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sempat Rusak Akibat Gempa Magnitudo 5,0, Kini Masjid Al-Hidayah Bandung Jadi Ramah Gempa
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement