Advertisement
Malioboro Mulai Ramai Diserbu Pengunjung

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kepala UPT Cagar Budaya, Ekwanto mengatakan, kondisi Malioboro di akhir pekan kali ini ramai dikunjungi oleh wisatawan. Selain itu kendaraan bermotor pribadi juga disebut memenuhi kawasan parkir.
"Meskipun objek wisata di Jogja belum dibuka namun dengan penurunan level ini cukup terasa kunjungannya," kata Ekwanto, Minggu (19/9/2021).
Advertisement
Demi mengurai dan melaksanakan protokol kesehatan, petugas disebut dia mengingatkan agar penggunaan masker dan jaga jarak tetap dilaksanakan di kawasan itu. "Kami terus ingatkan baik oleh petugas yang berjaga maupun lewat radio," katanya.
Sementara itu pemberlakuan aturan ganjil genap untuk destinasi wisata uji coba terlihat belum diberlakukan di Gembira Loka Zoo, yang telah dibuka.
BACA JUGA: Ungkap Kasus Penganiayaan Irjen Napoleon Bonaparte, Bareskrim Periksa Sipir & Napi
Sejumlah kendaraan berpelat genap terlihat bebas masuk ke area wisata Minggu (19/9/2021) walau menurut aturan mestinya pelat bernomor ganjil yang diperbolehkan masuk. Pos penjagaan petugas yang dipasang di depan GL Zoo juga kosong. Pengelola GL Zoo menyebut mereka tidak berwenang terkait aturan ganjil genap sehingga tetap membolehkan masuk wisatawan.
"Masih pada tahap sinergitas Satlantas Polresta dengan Dishub Kita Jogja. Sementara ini kami baru mengimbau para sopir bis wisata. Kalau pemberlakuan ganjil genap sesuai aturan sudah dari hari Sabtu kemarin," kata Kasatlantas Polresta Jogja, Kompol Chandra Lulus Widiantoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement