Advertisement
Limbah Masker Bisa Jadi Bahan Bakar Alternatif

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Limbah masker saat ini semakin berlimpah seiring adanya pandemi Covid-19. Upaya daur ulang sebaiknya dilakukan. Limbah masker yang mengandung bahan polimer bisa menjadi bahan bakar alternatif melalui proses pengolahan kimia.
Dekan Fakultas Teknologi Industri UII Profesor Hari Purnomo menjelaskan studi terbaru memperkirakan ada 129 miliar potong masker wajah yang digunakan setiap bulan di seluruh dunia. Penggunaan masker sekali pakai itu diperkirakan sebanyak 3 juta potong setiap menitnya.
Advertisement
BACA JUGA : Berbagai Macam Limbah Ini Bisa Menjadi Bahan Bakar
“Mengutip Worldwide Wildlife Fund yang melaporkan kekhawatiran tentang pembuangan sampah masker yang salah. Jika hanya 1 persen dari masker yang dibuang secara tidak benar, ini akan menghasilkan 10 juta masker per bulan yang tersebar di lingkungan. Maka kami berusaha memanfaatkannya menjadi produk yang berbeda yaitu bahan bakar alternatif,” dalam rilisnya, Kamis (23/9/2021).
Peneliti Pengolahan Limbah Masker menjadi Bahan Bakar Arif Hidayat menambahkan pengolahan limbah masker menjadi energi alternatif dilakukan melalui proses pirolisis. Proses ini akan menghasilkan produk cair yang dapat dimanfaatkan sebagai Bahan Bakar Minyak (BBM). Masker sekali pakai terbuat dari bahan polimer, terutama dari Polypropylene (PP) atau High-Density Poly Ethylene (HDPE) sehingga bisa dimanfaatkan menjadi bahan bakar.
“Pada tahap awal, limbah masker harus dipisahkan dari jenis sampah lain, lalu didisinfeksi untuk menghilangkan virus atau bakteri. Kemudian diprosesi dalam tabung reaktor pirolisis. Proses pemanasan di pirolisi tanpa adanya oksigen di dalam ruangan tertutup yang akan mengubah bahan baku menjadi produk cairan dan padatan,” katanya.
BACA JUGA : KABAR KAMPUS: UGM Kembangkan Mikroalga untuk Bahan
Ia menambahkan saat ini tabung reaktor pirolisis yang digunakan mempunyai volume 5 liter dan mampu menampung limbah masker sebanyak satu kilogram.
Dari setiap pemrosesan satu kilogram limbah masker akan diperoleh produk cair sebanyak 500-600 mililiter.
“Hasil analisis kimia terhadap kandungan cair tersebut didapatkan komponen penyusunnya hampir sama dengan senyawa hidrokarbon yang banyak terdapat di dalam BBM,’ katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement