Advertisement
Kasus Baru Covid-19 DIY Hanya Tambah 61 Kasus dalam Sehari

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol (UHP) Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per 26 September 2021 sebanyak 61 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 154.556 kasus.
Penambahan kasus positif terbanyak dari Sleman (19 kasus), kemudian disusul Bantul (18), Gunungkidul (10), Kulonprogo (9), dan Jogja (5). Penambahan kasus positif ini berdasarkan jumlah orang yang dites harian sebanyak 7.890 orang. Sementara jumlah orang yang dites selama pandemi sebanyak 868.926 orang.
Advertisement
Berdasarkan riwayat, penambahan kasus positif terbanyak dari hasil tracing kontak kasus positif sebanyak 49 kasus, “Kemudian berdasarkan periksa mandiri sembilan kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak tiga kasus,” kata Ditya, Minggu (26/9/2021)
“Positivity rate harian per 26 September 2021 sebesar 0,77 %,” tambah Ditya.
BACA JUGA: Kemendag: Tingkat Kepatuhan Pemakaian PeduliLindungi di Mal Capai 91 Persen
Pada hari yang sama terjadi penambahan kasus meninggal sebanyak tiga orang, sehingga total kasus meninggal menjadi 5.171 kasus. Tambahan kasus meninggal dari Sleman (2 kasus) dan Bantul (1).
Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 115 kasus, sehingga total sembuh menjadi 147.522 kasus. Tambahan kasus sembuh dari Bantul (44 kasus), kemudian Sleman (25), Gunungkidul (25), Jogja (19), dan Kulonprogo (2). (Ujang Hasanudin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
Advertisement