Advertisement

Menag Yaqut Akan Luncurkan Desa Sadar Kerukunan di Bantul

Ujang Hasanudin
Selasa, 28 September 2021 - 09:37 WIB
Sunartono
Menag Yaqut Akan Luncurkan Desa Sadar Kerukunan di Bantul Menag Yaqut. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY didukung Pemerintah Daerah DIY akan menggelar Pencanangan Desa Sadar Kerukunan Kalurahan Pendowoharjo dan Launching Pojok Wakaf Digital. Kegiatan akan dihelat Rabu (29/9/2021) dipusatkan di Pendopo Parasamya II komplek kantor Bupati Bantul.

Rencananya akan hadir langsung Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X, Kakanwil Kemenag DIY Masmin Afif, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, dimeriahkan bintang tamu Butet Kartaredjasa dan Marwoto.

Advertisement

BACA JUGA : Menag Yaqut: Kader Ansor Harus Tebar Manfaat bagi Umat

Kegiatan ini akan digelar dengan sistem hybrid meeting. Tamu undangan terbatas dengan protokol kesehatan ketat, lainnya dapat mengikuti via media daring,” ungkap Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, Arief Gunadi, yang juga Ketua Panitia Kegiatan dalam rilisnya Selasa 928/9/2021).

“Desa yang menjadi simbol Sadar Kerukunan adalah Pedukuhan Karanggede, Desa Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul,” ungkap Arief.

Pedukuhan Karanggede dipilih karena memiliki empat tempat ibadah, yakni Susteran Gembala Baik Hati, Pura, Masjid, dan Gereja Kristen. Masyarakat Pedukuhan Karanggede hidup rukun berdampingan, saling menghormati dan menghagai serta tidak pernah timbul gesekan dalam pelaksanaan ibadah keagamaan.

Adapun terkait launching pojok wakaf uang digital, Arief menjelaskan Wakaf Uang Digital diawali dari KUA Rongkop dengan nama Pas Waktune (Pasangan Muda Sadar Wakaf Tunai) dimulai pada 2020. Program ini merupakan layanan wakaf uang terpadu yang disediakan untuk mengajak masyarakat di tingkat kecamatan/kapanewon dapat berwakaf dengan mudah, murah dan sederhana yang manfaatnya pengelolaan wakaf uang disalurkan kembali untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di kecamatan tersebut.

“Wakaf uang yang terhimpun dapat menjadi pembiayaan tanah-tanah wakaf yang ada di kecamatan untuk pertanian, perkebunan, peternakan atau kegiatan ekonomi lainnya yang membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di kecamatan tersebut,” tandasnya.

Keberadaan Pojok Wakaf Uang Digital harapannya dapat menjadi terobosan berbasis digital agar edukasi/promosi wakaf uang dapat dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif melalui sinergi lintas instansi dan lembaga. “Wakaf juga terbukti dapat mendukung pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Arief.

BACA JUGA : Menag Yaqut Ucapkan Selamat Hari Raya untuk Komunitas

Sebelum di Bantul, Menag Yaqut akan memberikan apresiasi kepada 26 orang yang terdiri dari siswa, guru, kepala madrasah, pengawas dan tenaga kependidikan madrasah. “Untuk kegiatan pemberian apresiasi ini dipusatkan di MAN 1 Yogyakarta. Yang sangat membanggakan, siswa MAN 1 Yogyakarta atas nama Karang Jimbaran Setyatrisila berhasil meraih medali Emas tingkat Internasional ajang moderasi beragama,” lanjutnya.

“Bahkan dalam ajang Hari Guru Nasional beberapa waktu lalu DIY mendapatkan 9 gelar terbaik, mulai dari guru terbaik, kepala madrasah terbaik, pengawas madrasah terbaik, juga berbagai kejuaraan lainya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement