Advertisement
Sentra Produksi Patilo Bakal Dibangun di Krakal Guningkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul akan membangun sentra produksi patilo di kawasan Pantai Krakal di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Rencananya pembangunan dilaksanakan tahun depan dengan pagu anggaran dari Pemerintah Pusat.
Kepala Disperindag Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengatakan pembangunan sentra produksi patilo sudah diajukan ke Kementerian Perdagangan. Hingga saat ini ada lampu hijau untuk membantu pembiayaan dalam pembangunan. “Yang kami ajukan sekitar Rp4,6 miliar, tapi untuk kepastiannya masih menunggu informasi secara resmi,” kata Kelik, Kamis (30/9/2021).
Advertisement
Dia menjelaskan patilo yang berbahan dasar singkong merupakan pengangan khas Gunungkidul.
Menurut Kelik, sentra produksi patilo akan dikonsep seperti taman teknologi pertanian yang memproduksi cokelat di kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran. “Makanya dibangun di kawasan wisata tepatnya di Pantai Krakal,” katanya.
Dia menambahkan pembangunan sentra produksi patilo hanya salah satu program. Disperindag Gunungkidul juga memiliki rencana nembangun pasar tematik wisata di Krakal. “Mungkin sentra produksi patilo dulu. Setelah itu, pasar tematiknya,” ungkap mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ini.
Pengembangan kawasan Krakal sudah dilaksanakan sejak 2016 lalu hingga sekarang. Adapun pembangunan dilakukan secara bertahap dan total anggaran yang dikeluarkan sekarang mencapai Rp11,7 miliar.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan pembangunan dilakukan secara bertahap. Tahun ini, pihanya mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) fisik dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1,4 miliar.
Anggaran ini, sambung dia, digunakan untuk membangun kios-kios serta pemasangan lampu penerangan jalan di area parkir di Krakal. “Sudah dikerjakan,” katanya.
Menurut dia, pembangunan belum sepenuhnya selesai. Meski demikian, Hary belum bisa memastikan kelanjutan pembangunan karena di tahun ini tidak mengajukan anggaran ke Pemerintah Pusat untuk pembangunan di 2022. “Berhubung ada program pembangunan pasar temati wisata di disperinda, kami tidak mengajukan bantuan ke pusat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
Advertisement
Advertisement