Advertisement
Sejumlah Perguruan Tinggi Mulai Gelar Kuliah Tatap Muka

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) DIY, Fathul Wahid menyebut, sampai saat ini beberapa kampus yang menjadi anggota paguyuban telah ada yang menggelar kuliah tatap muka secara terbatas. Kampus belum berani menyelenggarakan kuliah tatap muka penuh karena kondisi pandemi yang masih dinamis.
"Aptisi sebagai paguyuban tidak punya kebijakan khusus yang memaksa terkait dengan kuliah tatap muka. Kami serahkan kepada setiap PTS, sesuai dengan kesiapannya masing-masing. Kedaulatan setiap PTS kita hargai penuh," ujarnya, Rabu (6/10/2021).
Advertisement
"Kalau secara penuh, nampaknya belum ada yang gelar kuliah tatap muka. Yang ada luring terbatas, seperti Unisa dan UMY itu sudah dilakukan," kata Fathul.
Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyebut masih melakukan koordinasi soal rencana penerapan kuliah tatap muka di kampus itu. Pertimbangan kondisi kasus Covid-19 akan dijadikan pedoman dalam penerapan kuliah tatap muka mendatang.
"Saat ini kita masih menunggu pembahasan lebih lanjut dari rektorat berkaitan dengan pembahasan kuliah tatap muka," kata Kepala Kantor Humas, Sekretariat, dan Protokol UAJY, Rebekka Rismayanti.
Rencananya, dalam waktu dekat UAJY disebut bakal mengeluarkan aturan baru berkaitan dengan kuliah tatap muka lewat surat edaran resmi. Hanya saja, Rebekka belum merinci lebih detail berkaitan dengan skema kuliah tatap muka dan bagaimana penerapan teknis dilakukan.
"Kita juga masih menunggu, karena dalam waktu dekat akan ada kebijakan rektor yang baru begitu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement