Advertisement

Tim Pengabdian Prodi Teknik Kimia UAD Latih Anggota PDNA Bikin Produk Handsoap, Sabun Padat dan Lilin Aromatheraphy

Media Digital
Jum'at, 08 Oktober 2021 - 20:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Tim Pengabdian Prodi Teknik Kimia UAD Latih Anggota PDNA Bikin Produk Handsoap, Sabun Padat dan Lilin Aromatheraphy Acara serah terima bahan pelatihan dari Tim PPM Teknik Kimia UAD kepada Pimpinan Daerah Nasyiyatul Aisyiyah (PDNA) Bantul, belum lama ini. - Istimewa

Advertisement

Harian Jogja.com, BANTUL—Tim Pengabdian Program Studi Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan penyuluhan dan pelatihan pembuatan handsoap, sabun padat dan lilin aromatheraphy untuk anggota Pimpinan Daerah Nasyiyatul Aisyiyah (PDNA) Bantul.

Program kolaborasi antara tim PPM Program Studi Teknik Kimia UAD dan PDNA Bantul ini mengusung tema, Pelatihan Pembuatan Produk Handsoap, Sabun Padat dan Lilin Aromatheraphy Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Ekonomi Masyarakat.

Advertisement

Ketua Tim PPM, Shinta Amelia mengatakan penyuluhan dan pelatihan sudah dimulai sejak Mei 2021. Seharusnya pelatihan dilakukan secara luring namun karena kondisi pandemi dan kasus harian Covid-19 di DIY pada Mei lalu masih tinggi, maka penyuluhan dan pelatihan dilakukan secara daring dengan media zoom, WAG dan Youtube. “Pelatihan diikuti oleh anggota PDNA Bantul dan perwakilan PCNA se-Kabupaten Bantul. Kami memodifikasi pelatihan full daring dengan diawali penyuluhan melalui zoom, kemudian peserta diberikan bahan untuk pembuatan produk. Setelah materi penyuluhan disampaikan melalui media zoom, peserta diminta mempraktikkan pembuatan produk di rumah masing-masing dengan bahan yang sudah didistribusikan. Peserta dibekali video tutorial yang sudah kami upload di Youtube,” kata Shinta dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Jumat (8/10/2021).

Ada tiga jenis penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan, yakni pembuatan handsoap, sabun padat dan lilin aromatheraphy. Materi pembuatan handsoap disampaikan oleh Lukhi Mulia Shitophyta, sedangkan materi pembuatan sabun padat disampaikan oleh Shinta Amelia. Untuk materi pembuatan lilin aromatheraphy disampaikan oleh Siti Jamilatun.

Shinta memaparkan meskipun kegiatan penyuluhan dan pelatihan digelar secara daring, antusiasme peserta sangat tinggi. Hal itu menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian tersebut sangat bermanfaat khususnya bagi anggota PDNA Bantul.

Menurut Shinta, program ini dapat berkembang untuk pelatihan produk lainnya. Setelah masyarakat dapat membuat produk, tahap selanjutnya adalah memasarkan produk. “Kegiatan ini harapannya tak hanya menambah pengetahuan masyarakat terkait dengan produk, namun dapat menambah pendapatan masyarakat dengan menghasilkan produk yang layak jual,” katanya. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Siaran Pers

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement