Advertisement
HARIAN JOGJA HARI INI: Langgar Prokes Disanksi Rp50 Juta

Advertisement
Langgar Prokes Disanksi Rp50 Juta
JOGJA—DIY berencana memberlakukan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan berupa pidana denda. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY menargetkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penanganan Covid-19 selesai pada akhir bulan ini.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Literasi Rendah, Pinjol Gelap Marak
JOGJA—Rendahnya literasifi nansial di sebagian besar masyarakat membuat banyak warga mudah terjerat pinjaman online (pinjol) gelap alias ilegal. Pengamat ekonomi Y. Sri Susilo, mengatakan masyarakat akan berpikir pendek jika ekonomi mereka terdesak.
Tanggul Belum Diperbaiki, Warga Waswas
PUNDONG—Sejumlah warga di Padukuhan Klisat, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong mengaku resah. Hal ini terjadi karena tanggul di tepi Sungai Opak yang jebol diterjang banjir saat terjadi Badai Cempaka empat tahun silam, hingga saat ini belum diperbaiki.
Peduli Lindungi Segera Dipasang di Malioboro
UMBULHARJO—Pemkot Jogja segera menerapkan penggunaan QR Code aplikasi Peduli Lindungi di kawasan Malioboro Aplikasi Peduli Lindungi nantinya akan bekerja untuk keperluan pelacakan jika terdapat sebaran kasus Covid-19 di wilayah Kota Jogja.
Jokowi Minta Kepala Daerah Awasi PTM
JAKARTA—Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para bupati mencapai target vaksinasi dan mengawasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pengawasan itu, kata Jokowi, agar tidak terjadi klaster penyebaran Corona.
“Kemarin saya mendapatkan informasi kita sudah menyuntikkan 171 juta dosis ke rakyat kita dan target kita nanti sampai di akhir Desember akhir tahun itu minimal 270 juta dosis. Masih banyak sekali dalam dua bulan lebih ini yang harus kita lakukan utamanya yang berkaitan dengan vaksin,” kata Jokowi saat membuka Apkasi Otonomi Expo 2021, yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/10).
Wisatawan Gagap Aplikasi
TANJUNGSARI— Penerapan aplikasi Peduli Lindungi di uji coba pembukaan objek wisata di Gunungkidul belum berjalan lancar. Padahal 27 objek wisata telah dibuka seiring turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir Kritik dan Kepala BRIN Didesak Mundur, Megawati Minta Jalan Terus!
Advertisement

Mengenal Kampung Batik Giriloyo yang Sempat Terpuruk Karena Gempa 2006
Advertisement
Berita Populer
- Nilai Transaksi di Pameran ATF 2023 Diperkirakan Lebih dari Rp5 Miliar
- 10 Tahun Baru Terungkap, Begini Kronologi Terungkapnya Pelecehan Seksual Remaja Masjid terhadap 20 Anak di Sleman
- Dalam 2 Hari, 2 Anak Meregang Nyawa di Jalanan Gunungkidul
- JCW Sebut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp10 M di Sleman Kini Diusut Penegak Hukum
- Rampungkan Proyek Gedung Dewan, Pemkab Gunungkidul Gelontorkan Rp30,7 Miliar
Advertisement
Advertisement