Advertisement
Tiga Gempa Terjadi di Laut Selatan Jawa, Dua di Antaranya Berpusat di Gunungkidul

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Tiga gempa bumi terjadi di Laut Selatan Jawa pada Jumat (22/10/2021). Dua di antaranya di laut barat daya Gunungkidul, DIY.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja, gempa bumi dengan magnitudo 4,8 SR terjadi pada 22 Oktober 2021 pukul 09:39:18 WIB.
Advertisement
Lokasi gempa di 9.052 Lintang Selatan (LS), 110.44821 Bujur Timur (BT) atau 118 km Barat Daya Gunungkidul. Pusat gempa berada di kedalaman 10 Km di bawah permukaan laut.
Tak berapa lama kemudian, juga terjadi gempa di lokasi yang berdekatan dengan gempa sebelumnya tersebut. Gempa ini lebih rendah yakni magnitudo 3,1 SR, terjadi pada pukul 09:59:34 WIB.
Lokasi gempa di 8.953 LS dan 110.54082 BT, tepatnya 106 km Barat Daya Gunungkidul. Pusat gempa di kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.
Sebelum dua gempa bumi tersebut, gempa bumi terjadi di Malang, Jawa Timur. Gempa dengan magnitudo 5,3 terjadi pada pukul 09:21:15 WIB. Lokasi gempa di 8.84 LS dan 112.51 BT, tepatnya 78 km Barat Daya Malang. Pusat gempa di kedalaman 33 km.
Informasi dari BMKG, gempa ini dirasakan di Blitar, Tulungagung, Ponorogo, Malang, Pasuruan, Nganjuk, Mojokerto, Pacitan, Lumajang, Jember, Trenggalek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement