Advertisement
Ribuan Wisatawan Serbu Kaliurang
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kawasan wisata Kaliurang terpantau ramai pada hari kedua pembukaan pasca penurunan level PPKM, Minggu (24/10/2021). Hingga pukul 14.30 WIB, tercatat sebanyak 3.371 wisatawan datang pada hari itu, jumlah terbanyak sejak pandemi melanda Indonesia.
Mulai Sabtu (23/10/2021) kawasan wisata Kaliurang resmi dibuka, dengan dioperasikannya kembali tempat pembayarann retribusi (TPR). Objek wisata Taman Kaliurang telah dibuka, namun untuk air terjun Tlogo Putri masih terpantau tutup.
Advertisement
Wisatawan terdiri dari bernagai kalangan, mulai dari berpasangan, keluarga, rombongan dengan minibus hingga rombongan dengan bus pariwisata. Aplikasi peduli lindungi diterapkan di sejumlah titik, salah satunya di area parkir Tlogo Putri.
Meski sudah diterapkan, namun tidak semua pengunjung diwanibkan memiliki aplikasi ini. Bagi yanng sudah vaksin bisa menunjukkan kartu vaksinnya. Sementara jika datang satu keluarga, cukup salah satu saja yang menunjukkan syarat tersebut.
Salah satu wisatawan, Sari, mengaju senang bisa kembali berwisata termasuk ke Kaliurang. Perempuan warga Kapanewon Depok, Sleman ini datang hanya berdua dengan temannya. "Setelah 1,5 tahun, akhirnya bisa main juga," ujarnya.
Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi yang juga tergabung dalam kelompok pelaku wisata Kaliurang, Dardiri, menuturkan akhir pekan ini Kaliurang sudah cukup ramai, kembali seperti keadaan normal sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Meski demikian, ia yang mengetuai wisata jeep, selalu meminta seluruh anggota untuk mengutamakan protokol kesehatan (prokes). “Prokes diutamakan. Saya edukasi pelaku wisata, khususnya di jeep, harus prokes, pakai masker, jaga jarak,” ujarnya, Minggu (24/10/2021).
BACA JUGA: Tak Patuh Aturan Ganjil Genap, Puluhan Kendaraan Wisatawan Diputar Balik di Parangtritis
Selain dari wisatawan lokal, pengunjung kaliurang menurutnya saat ini juga sudah banyak yang merupakan wisatawan luar daerah. Hal ini ditandai dengan mulai terlihatnya sejumlah bus terparkir dan tamu hotel. “Rombongan bus banyak lumayan, semalem jam 01.00 WIB saya lihat di Telogo Putri ada empat atau lima bus terparkir di terminalnya. Nginepnya di hotel,” ungkapnya.
Para wisatawan yang datang kata dia, sejauh ini masih mematuhi peraturan pemerintah dengan menjaga prokes. Di samping itu, ia juga memastikan pelaku wisata di Kaliurang selain mematuhi prokes juga telah divaksin hampir 100%.
Menurutnya, kondisi Kaliurang yang mulai ramai terpantau sejak diturunkannya level PPKM DIY dari level 3 menjadi level 2. Dengan mulai ramainya kembali Kaliurang, ia bersyukur karena pendapatan pelaku wisata Kaliurang juga sudah mulai kembali normal. “Pendapatan sudah membaik. Tapi kami tidak terlena. Jangan sampai penyebaran [Covid-19] lagi,” kata dia. (Lugas Subarkah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
- Danais Kembali Dikucurkan untuk Mendukung Program Becak Listrik di 2024
- Heroe Poerwadi Kumpulkan Berkas Pendaftaran Cawali ke DPD Golkar Kota Jogja
- Kereta Api Terlambat, Daops 6 Yogyakarta Minta Maaf
- PENINGKATAN KAPASITAS SDM WISATA: Dispar DIY Gelar Pelatihan Penyelenggaraan Event
Advertisement
Advertisement