Awan Panas Meluncur Sejauh 1,8 Kilometer

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas pada Sabtu (20/11/2021). Meski tidak banyak, awan panas masih terus keluar di setiap pekan, dan guguran lava pijar keluar setiap hari.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menjelaskan awan panas teramati pada Sabtu (20/11) pukul 14.33 WIB. "Dengan amplitudo 40 mm, durasi 155 detik dan jarak luncur 1,8 km ke arah barat daya," ujarnya, Minggu (21/11/2021).
Pada hari tersebut, selama 24 jam juga teramati guguran lava pijar sebanyak 19 kali dengan jarak luncur maksimal 1,5 km ke arah barat daya. Kemudian pada Minggu (21/11) dalam periode pengamatan pukul 00.00 WIB-12.00 WIB, teramati 20 guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2 km ke arah yang sama.
Berdasarkan analisis morfologi dari Stasiun Kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos, dan Babadan 2, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan baik kubah barat daya maupun kubah tengah. Volume kubah lava barat daya sebesar 1,6 juta meter kubik dan kubah tengah sebesar 2,9 juta meter kubik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahasiswa Jogja! Pendaftaran Program Pertukaran Mahasiswa Sudah Dibuka
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Orang Tua Klaim Punya Bukti Polisi Menyiksa Terdakwa Klitih Gedongkuning
- 15 Hari Sebelum Lebaran, Jalan Nasional di Kulonprogo Dibikin 2 Lajur
- Ibu Memanggil Pulang, Cara Lain Polda DIY Mengatasi Klitih
- Bahas Bencana Alam, Mahasiswa UAJY Prestasi Mentereng di Malaysia
- Cegah Kekerasan Jalanan, DPRD Bantul Pertimbangkan Aturan Jam Malam
Advertisement