Advertisement
Pasca Ditangkap karena Jual Perabotan Rumah, DRS Kirim Pesan Manis untuk Pacar
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-DRS, seorang anak yang nekat menjual perabotan hingga genting rumah milik ibunya kini harus mendekam dijeruji besi.
Dari penyidikan, diketahui pelaku menggunakan uang hasil penjualan barang curian itu untuk memberikan hadiah pacarnya yang baru dikenalnya.
Advertisement
DRS mengaku sangat cinta dengan pacarnya yang baru dikenalnya satu bulan. Diceritakan DRS, dia mengenal pacarnya saat ia tengah mendapatkan orderan ojek dari perempuan tersebut.
Sang pacar tidak tahu bila berbagai hadiah yang diberikan merupakan hasil penjualan barang-barang milik ibunya. "Kalau pacar saya lihat TV ya tahu, kalau enggak, ya enggak tahu," ujarnya dalam jumpa pers yang digelar Polres Bantul, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Ibu di Bantul Polisikan Anak karena Jual Perabotan hingga Genting Rumah
Di hadapan media pelaku menyampaikan pesan-pesannya kepada sang pacar yang belum tahu ia sedang diamankan. "Intinya jaga kesehatan aja kalau di rumah, saya enggak ada. Jaga kesehatan dan jangan lupa makan. Jangan lupa jaga kesahatan dan juga jangan lupa makan biar enggak sakit," tandasnya.
Pada saat konferensi pers DRS juga mengutarakan permintaan maafnya kepada sang ibu. "Ibu saya minta maaf, sudah banyak salah. Sudah menjual barang-barang di rumah, saya minta maaf. Saya sudah benar-benar menyesal. Saya sudah banyak dosa dengan ibu, saya minta maaf," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement